7 Rekomendasi Makanan Wajib Khas Imlek
Perayaan imlek identik dengan kumpul bersama dengan keluarga besar. Selain makna kumpul khas selanjutnya dalam perayaan imlek adalah makanan yang dihidangkan. Memiliki cita rasa yang lezat makanan ini juga memiliki makna dalam kehidupan.
Imlek atau Tahun Baru Imlek merupakan perayaan yang cukup penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh lapisan belahan dunia. Makna dari perayaan ini adalah mengucap syukur atas anugerah Tuhan yang memberikan kesempatan dalam memasuki tahun yang baru.
Perayaan imlek selalu identik dengan warna merah mulai dari perabotan, dekorasi, sampai dengan pakaian yang digunakan. Momen ini juga sangat ditunggu-tunggu karena mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa yang sebelum menikah bisa mendapatkan angpao.
Jika membahas mengenai imlek, tidak asik jika tidak berbicara tentang hidangan khas yang selalu disiapkan dalam merayakan momen penting ini. Makanan menjadi bagian penting yang sangat penting sebab pada makanan memiliki makna simbolis dan keberuntungan.
Baca Juga : Makanan Penuh Nutrisi untuk Kekebalan Tubuh yang Kuat
7 Makanan Khas Imlek yang Wajib Disiapkan
Berikut adalah beberapa makanan khas saat menyambut perayaan hari imlek yang tidak boleh terlewatkan beserta makna dan isinya :
1. Jiaozi (Pangsit)
Jiaozi, atau pangsit, adalah hidangan yang hampir tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Hidangan ini terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan campuran daging cincang, sayuran, atau seafood. Jiaozi melambangkan kemakmuran dan kekayaan karena bentuknya yang menyerupai kantong emas kuno.
2. Yu Sheng (Salad Yee Sang)
Yu Sheng adalah hidangan salad yang terdiri dari berbagai macam sayuran, ikan mentah (biasanya ikan salmon), dan bahan lainnya yang disajikan bersama saus khusus. Selain enak, Yu Sheng juga memiliki makna simbolis yang kuat, di mana proses mencampur semua bahan secara bersama-sama melambangkan kemakmuran dan keberuntungan yang dibawa oleh kolaborasi dan kerja sama.
Baca Juga : Benarkah Makanan Asin Berbahaya?
3. Nian Gao (Kue Tahun Baru)
Nian Gao, atau kue Tahun Baru, adalah kue lengket yang terbuat dari tepung beras yang digiling halus dan gula. Kue ini melambangkan kemajuan dan kenaikan dalam hidup karena namanya yang mirip dengan kata-kata yang berarti “meningkat” atau “bertambah tahun” dalam bahasa Tionghoa.
4. Tang Yuan (Bola-bola Beras)
Tang Yuan adalah bola-bola kecil yang terbuat dari tepung beras yang biasanya diisi dengan pasta kacang merah, wijen, atau gula. Hidangan ini sering disajikan dalam kuah manis dan melambangkan kebersamaan dan keluarga, karena namanya yang memiliki arti “berkumpul bersama”.
5. Fa Cai (Cakwe)
Fa Cai, atau cakwe, adalah makanan yang sering disajikan sebagai bagian dari hidangan Imlek. Bentuknya yang panjang dan melengkung melambangkan kemakmuran dan keberuntungan dalam perjalanan hidup. Fa Cai biasanya disajikan dengan bubur atau dimakan bersama dengan sup.
6. Ba Bao Fan (Delapan Hidangan Nasi)
Ba Bao Fan adalah hidangan nasi yang terdiri dari delapan jenis bahan tambahan seperti daging ayam, bebek, jamur, sayuran, dan lain-lain. Angka delapan memiliki makna khusus dalam budaya Tionghoa sebagai simbol keberuntungan dan kekayaan.
Baca Juga : Anak Tetap Sehat: Makanan Kaya Vitamin yang Dikonsumsi
7. Fa Gao (Kue Semangka)
Fa Gao adalah kue yang terbuat dari adonan beras dan ragi yang dikukus dalam cetakan khusus sehingga membentuk motif semangka. Kue ini melambangkan kemakmuran dan keberuntungan, karena semangka dianggap sebagai simbol kesuburan dan kelimpahan.
Meski tidak semua masakan khas imlek yang disebutkan di atas, namun menyajikan makanan-makanan ini tidak hanya sebuah tradisi semata dan budaya Tionghoa. Namun, makanan dan hidangan yang disajikan memberikan makna pada kemakmuran di tahun baru,
Semoga perayaan imlek tahun ini memberikan makna dan membawa kebahagiaan serta kesuksesan bagi semua orang yang merayakan. Selamat imlek teman-teman! (FAS)
Artikel Terkait :
7 Masakan Khas Natal Penuh Nutrisi Untuk Menjaga Kondisi Tubuh Selama Natalan