Pekerjaan Banyak, Sampai Begadang? Timbul Penyakit Gak Tuh?
Banyaknya pekerjaan sering kali menyita waktu. Sampai – sampai kita lupa akan waktu tidur. Tapi benar gak sih begadang bisa menimbulkan berbagai macam penyakit?
Gaya hidup yang kurang baik serta pekerjaan yang menumpuk menyebabkan seseorang dapat tidur larut malam. Hal ini tentu membuat kesehataan sangat melemah dan apabila dilakukan setiap hari dapat menimbulkan berbagai penyakit. Sedangkan manusia sejatinya memiliki keharusan jam tidur sebanyak 7 – 9 jam untuk orang dewasa dan 10 – 13 jam tidur untuk anak – anak.
Saat tidur tidak hanya mata saja yang istirahat namun tubuh dan pikiran juga istirahat. Karena tidur dengan kualitas yang baik akan menghasilkan kualitas hidup yang baik juga. Manfaat lain dari tidur dapat menstabilkan sistem hormon. Jadi tidak hanya kesehatan fisik saja namun mental pun terjaga.
Efek Begadang Pada Kesehatan
Kebiasaan sering begadang ternyata menimbulkan berbagai efek yakni menimbulkan kerusakaan pada kulit, selain itu efek dari begadang juga meningkatkan berbagai resiko penyakit. Mungkin bagi kamu yang baru mencoba sekali dua kali memang tidak terasa. Akan tetapi bila seseorang sudah sering melakukan begadang, kebiasan tersebut akan terulang dan menjadi rutinitas sehari – hari.
Beberapa penyakit yang timbul karena efek dari begadang dan dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan :
- Meningkatkan Berat Badan
Saat seseorang melakukan begadang, kebiasan – kebiasan yang seharusnya tidak dilakukan malah dilakukan seperti makan malam. Selain itu begadang juga mengganggu sistem metabolisme dan berisiko meningkatkan berat badan atau obesitas.
Hal ini dikarenakan hormon gherlin dan leptin yakni hormon pengatur rasa lapar dan kenyang yang seharusnya istirahat di malam hari namun jika seseorang begadang maka hormon tersebut tidak bekerja dengan seharusnya. Alhasil seseorang akan merasakan mudah lapar.
- Menyebabkan Masalah Mental
Begadang dapat meningkatkan masalah mental. Selain itu, tubuh akan rentan mengalami stres. Bila kamu memang mengalami gangguan tidur akan lebih baiknya untuk melakukan pemeriksaan diri. Sehingga jadwal tidurmu tidak akan terganggu.
- Menurunkan Fokus atau Konsentrasi
Efek selanjutnya yang ditimbulkan akibat begadang adalah dapat menurunnnya tingkat fokus dan konsentrasi. Sebab sel – sel saraf pada otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan meregenerasi ulang. Sehingga seseorang akan mudah merasakan sifat pelupa jika kegiatan begadang sering dilakukan.
- Penuaan Dini
Efek dari begadang tidak hanya terlihat pada perubahan masalah kesehatan saja. Namun begadang juga menimbulkan permasalahan lainnya, salah satunya adalah permasalahan pada kulit. Sebab yang sering melakukan begadang dapat memecah kolagen pada kulit. Kolagen berfungsi sebagai sebagai pengencang pada kulit. Jika kolagen mulai menurun maka kulit manusia akan mengalami rusak dan menimbulkan penuaan dini.
Maka tak heran yah, banyak produk kecantikan yang menawarkan anti aging pada salah satu bahannya. Akan tetapi jika gaya hidupmu buruk seperti tidak tidur dengan tepat waktu maka penggunaan skincare rasanya akan sia – sia saja.
- Penurunan Sistem Imunitas
Berbagai penelitian mengatakan bahwa kebiasan buruk yakni kurang tidur, dapat berdampak pada daya tahan tubuh melemah. Hal ini membuat tubuh dapat dengan mudahnya rentan terkenan virus maupun bakteri. Jika kita kulas balik pada awal 2020 di mana seluruh dunia merasakan dampak adanya Covid-19 selain menjaga kesehatan dengan makanan bergizi dan minum vitamin yang rutin.
Kualitas hidup memang sangat dipengaruhi oleh kualitas tidur manusia. Maka tak ada salahnya untuk menjaga tidur dengan rentan waktu 7 – 9 jam. Karna tubuh juga memerlukan waktu untuk istirahat.
Setelah membahas mengenai dampak yang dihasilkan dari efek begadang akan ada baiknya untuk mengubah pola waktu tidur kita. Karena tidak hanya masalah kesehatan yang menurun tetapi begadang juga menimbulkan permasalahan lainnya.
Jika mengalami gangguan tidur atau kualitas tidur yang berkurang jangan ragu untuk datang ke tenaga medis atau dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga penanganan yang akan kamu dapatkan akan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. [FAS]