Mitos atau Fakta Anak-anak Yang Bermain Kotor-Kotoran, Sistem Imunnya Meningkat?
Bermain kotor-kotoran memang sangat menyenangkan, apalagi saat usia masih anak-anak. Namun apakah benar, mitos atau fakta bahwa bermain kotor-kotoran dapat mempengaruhi sistem imunitas anak-anak?
Memperhatikan kebersihan dalam rangka menjaga kebersihan anak-anak memang adalah hal yang sangat penting yang dilakukan oleh orang tua. Namun pernahkah kita sebagai orang tua, ayah dan ibu mengizinkan anak kita bermain kotor-kotoran di luar?
Pemikiran tersebut, tentu tidak bisa dilakukan oleh sebagian orang tua. Sebagian menganggap bahwa bermain kotor-kotoran dapat mengancam sistem kekebalan tubuh anak-anak. Terlebih sistem imunitas anak-anak masih belum berkembang secara sempurna dibandingkan orang dewasa.
Sehingga mereka lebih mengizinkan anak-anak untuk bermain di dalam rumah tanpa bersentuhan dengan dunia luar seperti tanah atau pasir, hujan-hujanan dan lainnya. Namun ternyata penelitian menunjukan, bahwa terpaparnya anak dengan mikroorganisme dapat melatih dan membantu sistem kekebalan tubuh mereka.
Namun tentu, perlunya pengawasan dari kita agar anak-anak lebih berhati-hati bermain diluar rumah. Dan mengajari anak bahwa menjaga kebersihan tetaplah nomor satu.
Manfaat Anak Bermain Kotor-kotoran
Jika kamu tipe orang tua yang masih menjunjung tinggi nilai kebersihan, tidak ada salahnya untuk belajar bahwa anak perlu yang namanya belajar dengan alam. Dengan belajar melalui alam, tentu kita belajar untuk mentolerir kebersihan.
Berikut beberapa manfaat saat anak bermain kotor-kotoran :
1. Pengembangan Sistem Kekebalan Tubuh
Berinteraksi dengan lingkungan alami berarti juga mengajarkan kami untuk belajar berinteraksi dengan mikroorganisme. Hal ini dapat membantu dalam membangun sistem kekebalan tubuh pada anak-anak.
Paparan ringan terhadap kuman atau bakteri yang berasal dari tanah atau pasir, air hujan, atau kali dapat melatih sistem kekebalan tubuh anak serta mengenali dalam melawan patogen. Patogen sendiri adalah organisme yang mengganggu kesehatan.
Baca Juga: Kasus Mycoplasma Pneumonia Terdeteksi di Jakarta: Bagaimana Cara Mengatasinya?
2. Pengembangan Keterampilan Motorik Halus dan Kasar
Saat usia anak-anak pentingnya melatih motorik anak. Dengan bermain bersama lumpur, pasir, atau bahan lainnya dapat membantu pengembangan keterampilan motorik halus dan kasar pada anak-anak.
Hal ini bermanfaat dalam membantu anak-anak dalam meningkatkan konsentrasi, memiliki kemampuan mengendalikan gerakan tangan dan jari, serta keterampilan koordinasi tubuh secara keseluruhan.
3. Peningkatan Kreativitas dan Imajinasi
Bermain kotor-kotoran melatih anak-anak dalam belajar untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasinya. Anak-anak menjadi lebih bahagia karena dapat menyalurkan kreativitas dan menciptakan dunia imajiner serta melatih dalam membuat bentuk-bentuk baru.
4. Pengalaman Alam
Bermain bersama alam membantu anak-anak dalam mengembangkan hubungan mereka dengan alam dan lingkungan sekitar. Hal ini juga memberi kesempatan anak-anak untuk belajar mengenai tanaman, hewan, dan siklus alam.
Melalui pembelajaran yang dilakukan dengan cara bermain di alam dapat membentuk untuk belajar saling mengasihi. Sebab di dunia ini tidak hanya manusia yang tercipta namun makhluk hidup lainnya. Serta memunculkan rasa kekaguman terhadap alam.
5. Pengelolaan Stres dan Kesehatan Mental
Aktivitas bermain di luar rumah dengan alam terbuka membantu anak-anak untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental pada anak. Manfaat lainnya adalah anak dapat lebih berani dalam mengungkapkan pemikiran-pemikiran di dalam isi kepalanya.
Dengan kebebasan dalam berekspresi dan menyalurkannya secara tepat membuat anak cenderung lebih bahagia dan lebih tahan terhadap stres dibandingkan dengan anak-anak yang rasa keinginan tahu tentang dunia luar dibatasi.
6. Peningkatan Daya Tahan Tubuh
Aktivitas bermain di luar ruangan membantu anak dalam meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan. Anak-anak bisa lebih bebas dalam melakukan aktivitas seperti bergerak, berlari, berjalan, atau aktivitas lainnya.
Hal ini sangat baik, karena keaktifan anak-anak dapat disalurkan dengan tepat. Manfaat lainnya adalah pada saat tidur malam hari anak-anak lebih cenderung terlelap karena fisik nya sudah capai disalurkan saat siang hari.
7. Menjauhkan dari Gadget
Kemajuan teknologi memiliki dampak tersendiri dalam tumbuh kembang si anak. Bahkan dampak lainnya, dapat mempengaruhi jiwa sosialnya. Dengan melatih anak untuk bermain kotor di luar ruangan, menjadi upaya dalam menghindari anak untuk bermain gadget secara berlebihan.
Selain menambah sistem imunitas anak, bermain di luar juga mengajari anak untuk terkoneksi dengan teman-temannya. Dan menjadi gerbang awal untuk melakukan hubungan interaksi di masyarakat.
Nah itu dia, sedikit penjelasan mengenai mitos atau fakta bermain kotor-kotor dapat meningkatkan sistem imun anak. Walaupun dari penjelasan di atas banyak menunjukan, manfaat bermain kotor ke arah yang positif.
Namun tetap perlu lho dalam memperhatikan kebersihan dan keselamatan anak-anak. Maka dari itu tetap harus diawasi dan diberikan penjelasan yang sesuai tentang menjaga kebersihan diri setelah aktivitas di luar rumah.
Semoga artikel ini membantu, dan jangan lupa untuk memberikan penjagaan kesehatan imun anak dengan Zymuno. Cukup dikonsumsi 2 kali sehari dengan 2 sendok makan, Zymuno memiliki manfaat dalam membantu mempertahankan daya tahan tubuh.
Zymuno sendiri sudah bisa dibeli melalui online dan offline. Informasi pembelian kunjungi Instagram @zymuno.id. Selamat mencoba! (FAS)
ARTIKEL TERKAIT :