Dampak Tubuh Kelebihan Zat Besi 

makanan yang mengandung zat besi ternyata berpengaruh pada kondisi kesehatan
Bagikan Artikel Ini

Makanan memiliki peran penting terhadap kondisi kesehatan tubuh. Begitu juga dengan makanan yang mengandung zat besi. Perlunya dalam memperhatikan agar tidak mengalami kelebihan zat besi. 

Semua orang di seluruh penjuru dunia wajib dalam memenuhi kebutuhan asupan yang gizi agar badan selalu tetap sehat. Mulai dari karbohidrat, protein, mineral, vitamin, sampai dengan zat besi. Pemenuhan nutrisi-nutrisi tersebut memang harus dilakukan secara seimbang. 

Zat besi adalah mineral esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi kritis, seperti membantu menyalurkan oksigen dalam darah dan dukungan sistem kekebalan tubuh. 

Meskipun kekurangan zat besi dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti anemia dan masalah kesehatan lainnya, akan tetapi kelebihan zat besi juga dapat memiliki dampak serius lho pada tubuh. 

Baca Juga : Pecinta Gorengan? Ini Dia Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar

Efek Samping Kelebihan Zat Besi di Dalam Tubuh

ilustrasi sesorang sedang menikmati makan

(ilustrasi sesorang sedang menikmati makan, sumber : freepik)

Kekurangan zat besi memang sangat membawa dampak yang serius bagi kesehatan. Namun kelebihan zat besi juga tidak baik. Maka dari itu, ini dia beberapa efek samping jika tubuh merasakan kelebihan zat besi : 

1. Kerusakan Jaringan Organ

Kelebihan zat besi dapat menyebabkan akumulasi yang berlebihan dalam jaringan organ, terutama hati. Ini dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius dan pada akhirnya menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hemokromatosis, dimana tubuh tidak dapat mengatasi penumpukan zat besi yang berlebihan.

2. Kerusakan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelebihan zat besi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Penumpukan zat besi dalam arteri dan jantung dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan kemungkinan terjadinya aterosklerosis, yang merupakan penyebab umum serangan jantung.

3. Gangguan Metabolisme

Kelebihan zat besi dapat mengganggu metabolisme tubuh, terutama dalam pengaturan gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingginya kadar zat besi dalam tubuh dapat berhubungan dengan peningkatan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

4. Kerusakan Sistem Saraf

Kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. Toksisitas zat besi dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, kebingungan, dan bahkan kerusakan saraf perifer yang dapat mengakibatkan gangguan sensorik dan motorik.

5. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Kelebihan zat besi dapat merusak sel-sel sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan meningkatkan risiko terkena penyakit autoimun.

6. Gangguan Pada Sistem Pencernaan

Kelebihan zat besi dapat merusak membran mukosa saluran pencernaan, menyebabkan iritasi dan peradangan. Ini dapat mengakibatkan masalah pencernaan seperti mual, muntah, diare, atau konstipasi.

Baca Juga : Kenali Gejalanya: Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin E

Cara Menghadapi Tubuh yang Kelebihan Zat Besi

Jika kamu sudah merasakan atau didiagnosis kelebihan zat besi. Hal pertama yang dilakukan adalah pengobatan. Lakukan pengobatan sesuai dengan kebutuhan. Dengan melihat seberapa parahnya penyebabnya tersebut. 

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam menghadapi kondisi tubuh yang kelebihan zat besi :

1. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan

Penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang sesuai. Konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut.

2. Pengobatan Medis

Dokter mungkin meresepkan terapi pengurangan zat besi, seperti pengeluaran darah (terapi pengeluaran darah atau phlebotomy). Ini dilakukan untuk mengurangi kadar zat besi dalam tubuh.

3. Diet Rendah Zat Besi

Mengonsumsi makanan yang rendah zat besi dapat membantu mengurangi asupan zat besi. Hindari suplemen zat besi dan makanan kaya zat besi, seperti daging merah, hati, dan makanan yang diperkaya zat besi.

4. Hindari Vitamin C Berlebihan

Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Hindari mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi atau bersamaan dengan makanan kaya zat besi.

5. Hindari Alkohol

Alkohol dapat memperburuk kerusakan hati yang mungkin terjadi akibat kelebihan zat besi. Hindari konsumsi alkohol atau batasi jumlahnya.

6. Pantau Kesehatan secara Berkala

Lakukan pemeriksaan darah secara teratur untuk memantau kadar zat besi dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun zat besi sangat penting bagi kesehatan tubuh dalam memenuhi nutrisi agar selalu seimbang. Namun, kita harus mewaspadai dengan melihat bahwa kelebihan zat besi juga memiliki dampak yang serius dan mempengaruhi kesehatan apabila tidak ditangani secara tepat. 

Maka dari itu, sangat penting sekali bagi individu untuk memahami bahwa kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini agar dapat mendukung kesehatan secara optimal. Untuk mengetahuinya diperlukan tes kesehatan khusus yang dilakukan di bawah tanggung jawab dokter. 

Jangan sampai kamu self diagnosis sendiri ya. Yuk jaga kesehatan tubuh dari sekarang! Informasi lainnya silahkan kunjungi website official zymuno.com dan sosial media instagram @zymuno.id ya! (FAS)

Artikel Terkait :

Optimalkan : Atasi Badan Kurang Sehat Dengan Zymuno

 

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Zymuno?