Tips Ampuh Atasi Keracunan Makanan di Rumah
Keracunan makanan bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan begitu saja. Sebab permasalahan ini akan semakin parah apabila tidak ditindaklanjuti atau diobati dengan segera. Lakukan beberapa tips untuk segera mengatasi keracunan pada makanan.
Keracunan makanan adalah kondisi dimana seseorang telah mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi dari luar. Baik bakteri, parasit, atau zat kimia yang tercampur oleh masakan.
Hal ini bisa terjadi di mana saja di restaurant, rumah makan, kantor, bahkan rumah sendiri. Penyebabnya bisa beragam mulai dari bahan makanan yang kurang higienis atau pengolahan yang kurang tepat.
Gejala jika seseorang mengalami keracunan dapat terlihat mulai dari yang ringan sampai dengan parah seperti mual, muntah, pusing, demam, bahkan sampai dengan komplikasi yang lebih serius. Untuk itu ada baiknya tidak menganggap sepele apabila seseorang terkena keracunan.
Baca Juga : 5 Tanda Daya Tahan Tubuh Kamu Rendah
Penyebab Keracunan Pada Makanan
Keracunan pada makanan memiliki pengaruh terhadap masalah kesehatan. Berikut beberapa penyebab seseorang mengalami keracunan pada makanan :
1. Bakteri
Bakteri seperti Salmonella, E. coli, Campylobacter, dan Listeria monocytogenes merupakan penyebab umum keracunan makanan. Mereka bisa ada dalam makanan yang tidak dimasak dengan baik, tidak disimpan dengan benar, atau terkontaminasi selama proses produksi atau pengolahan.
2. Virus
Virus seperti Norovirus, Hepatitis A, dan Rotavirus dapat menyebabkan keracunan makanan jika makanan atau minuman terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi atau karena kondisi sanitasi yang buruk.
3. Parasit
Parasit seperti Cryptosporidium, Giardia, dan Trichinella dapat hadir dalam makanan mentah atau tidak dimasak dengan sempurna, terutama dalam daging dan produk susu.
4. Toksin
Beberapa makanan bisa mengandung toksin alami yang berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi. Contohnya adalah toksin pada jamur yang sudah basi, ikan yang tidak segar, atau makanan laut yang terkontaminasi oleh alga beracun.
5. Zat Kimia Beracun
Pestisida, logam berat, bahan kimia pembersih, atau zat lain yang tidak aman dapat mencemari makanan selama proses produksi, pengolahan, atau penyimpanan.
6. Alergen
Reaksi alergi terhadap makanan tertentu juga dapat menyebabkan gejala keracunan makanan. Alergen umum termasuk kacang, telur, susu, gluten, dan makanan laut.
Baca Juga : Cara Memaksimalkan Olahraga Agar Daya Tahan Tubuh Terjaga
Tips Mengatasi Keracunan Makanan Di Rumah
(tips membantu mengatasi keracunan pada makanan, sumber : freepik)
Setelah mengetahui beberapa penyebab seseorang dapat terkena keracunan makanan di rumah. Berikut beberapa tips umum yang membantu dalam mengatasi keracunan tersebut :
1. Hindari Makanan Mentah yang Tidak Dimasak
Makanan mentah, seperti daging mentah, ikan mentah, atau telur mentah, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. Pastikan selalu memasak makanan hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri tersebut.
2. Simpan dan Olah Makanan dengan Benar
Perhatikan cara menyimpan dan mengolah makanan dengan benar. Pisahkan makanan mentah dari makanan siap saji, gunakan talenan dan alat masak terpisah untuk daging mentah, dan hindari kontak silang antara makanan mentah dan makanan siap saji.
3. Jaga Kebersihan Dapur
Dapur adalah tempat di mana makanan disiapkan, oleh karena itu menjaga kebersihan dapur sangatlah penting. Bersihkan permukaan dapur secara teratur, gunakan pisau dan talenan yang bersih, dan cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah menangani makanan.
Baca Juga : Pentingnya Meningkatkan Daya Tahan Tubuh : Menghindari Penyakit dengan Berbagai Cara
4. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa
Selalu perhatikan tanggal kadaluarsa pada kemasan makanan dan buang makanan yang sudah melewati tanggal tersebut. Makanan yang kadaluarsa atau telah rusak memiliki risiko tinggi untuk menyebabkan keracunan makanan.
5. Pastikan Makanan Tersimpan pada Suhu yang Aman
Makanan yang mudah rusak, seperti daging, produk susu, dan makanan kaleng, harus disimpan pada suhu yang aman. Gunakan lemari es atau freezer untuk menyimpan makanan yang memerlukan pendinginan, dan pastikan suhu dalam lemari es tetap stabil.
6. Waspadai Gejala Keracunan Makanan
Kenali gejala keracunan makanan, seperti mual, muntah, diare, dan demam. Jika kamu atau anggota keluarga mengalami gejala-gejala tersebut setelah mengkonsumsi makanan tertentu, segera cari pertolongan medis.
7. Jangan Memanaskan Makanan Berulang Kali
Memanaskan makanan berulang kali dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berbahaya. Jika kamu ingin menyimpan makanan, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah kedap udara dan panaskan kembali hingga suhu yang aman sebelum dikonsumsi.
Nah itu dia beberapa langkah di atas dalam mencegah terjadinya keracunan makanan di rumah. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu dapat mengurangi risiko terjadinya keracunan yang sangat besar.
Dan tentunya kualitas makananmu akan tetap terjaga dari kontaminasi pihak luar. Pentingnya sebelum mengolah makanan tersebut, ada baiknya untuk pastikan kualitas makanan tetap terjaga. Semoga informasi ini membantu kunjungi website zymuno.com dan sosial media instagram @zymuno.id. Salam sehat! (FAS)
Artikel Terkait :