Mengenal Lebih Dekat: Apa Itu Keputihan dan Penyebabnya

Keputihan adalah kondisi alami yang sering terjadi pada wanita. Tanda ini akan normal jika mengeluarkan gejala umum yang terjadi, namun akan menjadi tidak normal jika wanita mengalami rasa nyeri, iritasi, dan gatal.
Keputihan adalah suatu kondisi di mana cairan keluar dari saluran reproduksi wanita. Cairan ini memiliki ragam warna mulai dari transparan, putih susu, hingga kekuningan. Keputihan merupakan bagian dari sistem pertahanan alami tubuh yang memiliki fungsi dalam membersihkan dan menjaga kesehatan organ reproduksi pada wanita.
Biasanya keputihan normal keluar dalam jumlah tertentu, namun harus diwaspadai jika keputihan keluar secara berlebihan terlebih jika dibarengi dengan tanda lain seperti warna yang berubah, mengeluarkan bau, gatal, iritasi, bahkan sampai dengan nyeri.
Hal ini bisa jadi tanda bahwa kesehatanmu sedang bermasalah dan harus segera diperiksakan ke tenaga kesehatan. Penyebab keputihan pada wanita disebabkan akibat adanya perubahan hormon dalam siklus menstruasi.
Sedangkan penyebab keputihan yang tidak normal disebabkan akibat adanya infeksi jamur, bakteri atau virus, atau kondisi kesehatan lainnya seperti vaginosis bakteri, infeksi menular seksual (IMS), atau juga bisa reaksi alergi.
Penyebab Wanita Terkena Keputihan

(penyebab keputihan pada wanita, sumber : freepik)
Berikut beberapa faktor yang menyebabkan seseorang dapat terkena keputihan, diantaranya adalah :
1. Siklus Menstruasi
Pada berbagai tahap siklus menstruasi, kadar hormon, terutama estrogen, dapat berubah.Keputihan biasanya meningkat menjelang ovulasi, yang dapat membuat cairan vagina lebih cair dan bening.
Baca Juga: Pantyliner dan Kesehatan: Dampak Risiko Menggunakan Setiap Hari
2. Kehamilan
Pada masa kehamilan, produksi hormon juga mengalami perubahan, dan keputihan dapat meningkat sebagai respons alami untuk melindungi saluran reproduksi dari infeksi.
3. Stimulasi Seksual
Selama gairah seksual atau stimulasi seksual, produksi cairan vagina dapat meningkat sebagai respons fisiologis.
4. Stres atau Perubahan Emosional
Stres atau perubahan emosional dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan mengakibatkan perubahan dalam keputihan.
5. Pemakaian Kontrasepsi
Beberapa metode kontrasepsi hormonal dapat mempengaruhi keputihan. Hal ini terjadi akibat masuknya sumber hormon lain yang menyebabkan hormon dasar tidak seimbang dan akhirnya mengakibatkan salah satu efek yang timbul adalah keputihan.
6. Pemakaian Pakaian Dalam yang Ketat
Pemakaian pakaian dalam yang ketat atau sintetis dapat mempengaruhi ventilasi di area genital dan mengubah keseimbangan bakteri, yang dapat mempengaruhi keputihan.
Cara Mencegah Keputihan
Mencegah keputihan bisa melibatkan praktik-praktik kebersihan pribadi dan gaya hidup sehat. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu mencegah keputihan:
1. Jaga Kebersihan Pribadi
Membersihkan area genital secara teratur dengan menggunakan air bersih. Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang bisa mengganggu keseimbangan pH alami vagina. Keringkan area genital setelah mandi atau sehabis mencucinya dengan lembut.
Baca Juga: Menuju Gaya Hidup Sehat: Tips Pintar Merombak Kebiasaan
2. Pilih Pakaian dalam yang Tepat
Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang bernapas, seperti katun, untuk meningkatkan ventilasi dan mencegah kelembaban berlebih di area genital. Hindari pemakaian pakaian dalam yang terlalu ketat.
3. Jaga Keseimbangan pH Vagina
Menjaga keseimbangan pH Vagina bisa melalui makanan yang kita konsumsi seperti makan makanan yang sehat dan seimbang. Hindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan pH, seperti makanan pedas atau beralkohol.
4. Praktik Seks yang Aman
Jika sudah berumah tangga sebaiknya gunakan pengaman (kondom) saat berhubungan seks. Hal ini untuk menghindari dan mencegah infeksi menular seksual (IMS). Tentunya akan lebih aman dalam jangka panjang.
Nah itu dia beberapa penjelasan mengenai keputihan. Sebenarnya keputihan bisa menjadi sebuah tanda bagi kita, khususnya kaum wanita untuk lebih aware terhadap kondisi kesehatan yang dimiliki. Keputihan memang merupakan tanda normal karena adanya perubahan pada hormon.
Namun jika terlihat lebih mencurigakan dan merasakan hal-hal yang kurang nyaman seperti gatal yang berlebihan disertai nyeri dan iritasi ada baiknya untuk melakukan pengecekkan kesehatan dengan dokter atau ahli ginekologi untuk mendiagnosis dan memberikan obat yang tepat.
Semoga artikel ini membantu dan tetap jaga kebersihan terus ya, Kawan Zymuno! (FAS)
ARTIKEL TERKAIT :