Waspada! Kenali Gejala Angin Duduk dan Cara Mengatasinya!

Bagikan Artikel Ini

Menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat juga merupakan tindakan dalam menghindari gangguan kesehatan misalnya angin duduk atau angina. Jika seseorang mengalami angin duduk, segeralah lakukan tips mengatasinya.

Angin duduk, atau dalam istilah medis dikenal sebagai angina, adalah kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai karena dapat menjadi pertanda awal dari penyakit jantung yang lebih serius. Angin duduk terjadi ketika aliran darah ke otot jantung berkurang, biasanya karena penyempitan atau penyumbatan arteri koroner.

Jika kamu mengalami angin duduk, kamu mungkin merasakan ketidaknyamanan di dada yang bisa terasa seperti beban berat, tekanan, sesak, atau seperti diremas. Namun, gejalanya bisa berbeda-beda pada setiap orang, mulai dari yang ringan hingga yang parah. Beberapa orang merasakan ketidaknyamanan di dada tanpa adanya rasa sakit sama sekali. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita kenali gejala-gejala angin duduk dan cara mengatasinya.

Gejala Angin Duduk

Gejala angin duduk bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, dan sering kali dirasakan sebagai sensasi tidak nyaman di dada. Berikut adalah beberapa gejala umum yang bisa terjadi:

Nyeri atau Tekanan di Dada : Gejala paling umum dari angin duduk adalah nyeri atau tekanan di dada, yang sering digambarkan seperti ada beban berat menekan dada. Rasa nyeri ini bisa berlangsung beberapa menit dan mungkin menjalar ke lengan, leher, rahang, bahu, atau punggung.
Sesak Nafas : Karena aliran darah ke jantung berkurang, kamu mungkin mengalami kesulitan bernapas atau sesak nafas, terutama saat beraktivitas atau stres emosional.
Mual atau Muntah : Beberapa orang yang mengalami angin duduk juga melaporkan rasa mual, kadang-kadang disertai muntah.
Keringat Dingin : Berkeringat dingin adalah gejala lain yang sering muncul bersama dengan nyeri dada atau sesak napas.
Kelelahan : Merasa sangat lelah atau kehabisan tenaga tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda angin duduk, terutama jika gejala ini muncul bersamaan dengan gejala lainnya.
Pusing atau Kepala Terasa Ringan : Pusing atau sensasi seperti ingin pingsan juga bisa terjadi saat mengalami angin duduk, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada atau sesak napas.

(Ilustrasi seseorang yang terkena angin duduk, sumber: freepik)

Cara Mengatasi Angin Duduk

Angin duduk merupakan kondisi yang serius dan memerlukan perhatian medis segera. Jika kamu atau seseorang di sekitar kamu mengalami gejala-gejala di atas, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari bantuan medis. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi angin duduk:

Segera Istirahat dan Duduk : Jika kamu merasakan gejala angin duduk, segera hentikan aktivitas dan duduk atau berbaring dengan tenang. Ini dapat membantu mengurangi beban kerja jantung dan memperbaiki aliran darah.
Konsumsi Obat yang Dianjurkan : Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan seperti nitrogliserin untuk membantu meredakan nyeri dada dengan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung. Pastikan untuk mengikuti instruksi dokter tentang penggunaan obat ini.
Hindari Stres dan Aktivitas Fisik yang Berat : Stres dan aktivitas fisik yang berat dapat memperburuk gejala angin duduk. Penting untuk menjaga agar tubuh tetap tenang dan tidak terlalu aktif saat gejala muncul.
Mengubah Gaya Hidup : Untuk mencegah angin duduk berulang, perubahan gaya hidup sangat diperlukan. Beberapa langkah yang bisa diambil termasuk Berhenti merokok, mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol, mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian Selain Itu, berolahraga secara teratur dan mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
Segera Hubungi Dokter atau Layanan Darurat : Jika gejala angin duduk berlangsung lebih dari beberapa menit atau memburuk, segera hubungi layanan darurat atau pergi ke rumah sakit terdekat. Angin duduk bisa menjadi tanda awal dari serangan jantung, yang memerlukan penanganan segera.

Angin duduk adalah kondisi serius yang dapat menjadi pertanda awal penyakit jantung. Mengenali gejala-gejalanya dan tahu cara mengatasinya adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Jika kamu mengalami gejala angin duduk, jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis, karena penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius. Tetap jaga gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko terkena angin duduk di masa depan. (ANF)