Benar Gak Sih Overthinking Dapat Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh?
Siapa yang masih overthinking tiap malam? Studi menjelaskan bahwa kebiasaan overthinking bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan menyita waktu tidur, gangguan cemas dan pikiran.
Overthinking adalah suatu aktivitas dengan cenderung untuk terlalu banyak berpikir atau memikirkan sesuatu secara berlebihan. Ini terjadi ketika seseorang menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi dalam kegiatan yang menyita waktu.
Seperti memikirkan kemungkinan-kemungkinan, memikirkan konsekuensi-konsekuensi, atau merenungkan hal-hal yang terjadi di masa lalu atau mungkin terjadi di masa depan. Dampak seseorang yang mengalami overthinking adalah merasa sulit untuk membuat keputusan,
Merasa cemas, atau bahkan terjebak pada pikiran negatif yang kemungkinan hal itu juga tidak terjadi. Overthinking tidak hanya mempersulit hidup namun juga dapat mempengaruhi pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang yang melakukan kebiasaan tersebut.
Dampak Negatif Overthinking
Berikut beberapa dampak negatif yang bisa dirasakan oleh seseorang karena melibatkan beberapa kesejahteraan mental dan emosional seseorang :
1. Stres Berlebihan
Overthinking dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi karena otak terus-menerus terlibat dalam pemikiran yang rumit dan cemas mengenai hal-hal yang belum terjadi atau sudah terjadi. Tidak dapatnya mengendalikan pemikiran sehingga stres muncul di dalam pikiran.
2. Ketidakmampuan Mengambil Keputusan
Orang yang terlalu memikirkan segala kemungkinan cenderung kesulitan mengambil keputusan, bahkan dalam hal-hal kecil. Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas dan keefektifan.
3. Kecemasan yang Meningkat
Overthinking seringkali terkait erat dengan kecemasan. Pemikiran yang terus-menerus mengenai kemungkinan-kemungkinan buruk atau konsekuensi negatif dapat meningkatkan tingkat kecemasan.
Baca Juga : Musik : Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?
4. Ketidakbahagiaan dan Ketidakpuasan
Orang yang sering overthinking mungkin merasa tidak bahagia karena sulit untuk menikmati saat ini atau merasa puas dengan apa yang telah dicapai.
5. Masalah Kesehatan Mental
Overthinking dapat menjadi faktor risiko untuk masalah kesehatan mental lebih serius, seperti depresi atau gangguan kecemasan. Jika dirasa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari tidak ada salahnya untuk melakukan bantuan tenaga profesional.
6. Gangguan Tidur
Pemikiran yang berlebihan dapat mengganggu tidur dan menyebabkan insomnia, mengakibatkan penurunan kualitas tidur.
7. Gangguan Hubungan
Overthinking dapat mempengaruhi hubungan interpersonal karena seseorang yang terlalu banyak berpikir mungkin menjadi terlalu sensitif atau terlalu khawatir tentang persepsi orang lain terhadap dirinya.
8. Menurunnya Kinerja Kognitif
Overthinking dapat menguras energi mental dan menyebabkan penurunan kinerja kognitif, termasuk kesulitan berkonsentrasi dan memori yang buruk. Hal ini dikarenakan tubuh lelah akibat aktivitas overthinking tiap malam yang mengganggu waktu tidurmu.
Jika pertanyaan apakah dampak overthinking bisa melemahkan tubuh jawabannya adalah bisa, sebab overthinking menyebabkan kekhawatiran yang berlebihan, kurang rasa percaya diri, dan gangguan kecemasan.
Jika hal-hal itu dibiarkan tentu dapat mengganggu fungsi dan kesejahteraan psikologis seseorang. Tidak hanya itu overthinking juga membuat tubuh menjadi lelah. Dan membuat otak untuk bekerja tanpa istirahat seperti memikirkan hal-hal tertentu.
Cara mengatasi overthinking dapat melibatkan teknik-teknik seperti meditasi, latihan pernapasan, mengalihkan perhatian, atau mencari dukungan dari teman, keluarga, atau seorang profesional kesehatan mental.
Selain itu, untuk mengembangkan kebiasaan positif dapat melakukannya dengan olahraga, tidur yang cukup, dan merawat kesehatan mental secara keseluruhan juga dapat membantu mengurangi overthinking.
Nah itu dia penjelasan sedikit mengenai kebiasaan overthinking yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Jika hal ini terjadi pada dirimu, jangan malu untuk membagi kisah dengan orang yang kamu percayai. Semoga artikel ini membantu! (FAS)
Artikel Terkait :
Kesehatan dan Kebersihan: Dampak Negatif Tidak Mengganti Sprei Kasur secara Berkala