Tips Mengatasi Mabuk Saat Perjalanan
Mabuk perjalanan bisa terjadi oleh siapapun baik usia muda sampai dengan usia tua. Penyebabnya bisa terjadi karena ketidakseimbangan. Hal yang dilakukan bisa pilih posisi duduk yang seimbang atau stabil untuk mengurangi risiko tersebut.
Perjalanan jauh atau perjalanan dengan modal transportasi tertentu kadang-kadang dapat menyebabkan gejala mabuk bagi sebagian orang. Mabuk perjalanan atau yang bisa dikenal dengan motion sicknes dapat membuat pengalaman perjalanan menjadi tidak menyenangkan.
Penyebab seseorang mengalami mabuk saat perjalanan tentu berbeda-beda. Adanya kurang keseimbangan sensorik kepada otak untuk memandu keseimbangan dan orientasi, fokus pada objek tidak bergerak, ketidakseimbangan lingkungan, makanan dan bau, kurang tidur, dan masih banyak lagi.
Maka tak heran, jika orang yang mudah mabuk akan memilih mengonsumsi obat untuk mengurangi terjadinya mabuk yang berkepanjangan.
Cara Mengatasi Mabuk Pada Saat Perjalanan
(pemilihan tempat duduk yang stabil dapat meminimalisir terjadinya risiko mabuk, sumber : freepik)
Berikut beberapa cara yang bisa membantu para traveler agar tidak terganggu pada saat perjalanan jauh :
1. Pilih Tempat Duduk yang Stabil
Saat menggunakan moda transportasi, pilih tempat duduk yang lebih stabil dan tetap, seperti kursi di tengah atau dekat sayap pesawat. Ini dapat membantu mengurangi getaran dan pergerakan yang mungkin memicu mabuk.
BACA JUGA : Benarkah Agar-agar Dapat Memperlancar Sistem Pencernaan?
2. Fokus pada Pemandangan di Jarak Jauh
Fokus pandangan pada pemandangan di kejauhan atau horison dapat membantu meredakan konflik antara mata dan telinga dalam. Hindari membaca atau menonton video untuk menghindari konflik sensorik.
3. Berikan Ventilasi yang Baik
Pastikan ada sirkulasi udara yang baik di dalam kendaraan. Buka jendela atau hidupkan ventilasi untuk mendapatkan udara segar.
4. Makan Makanan Ringan Sebelum Perjalanan
Jangan pergi dengan perut kosong, tetapi hindari juga makan berlebihan. Pilih makanan ringan dan sehat sebelum perjalanan.
5. Hindari Bau yang Kuat
Bau yang kuat atau tidak enak dapat memicu mabuk perjalanan. Hindari makanan atau minuman dengan aroma yang kuat sebelum atau selama perjalanan.
6. Minum Air Secukupnya
Tetap terhidrasi, tetapi hindari minum terlalu banyak sekaligus. Minum sedikit-sedikit dapat membantu mencegah rasa mual.
7. Gunakan Teknik Pernapasan
Praktikkan teknik pernapasan dalam seperti pernapasan lambat dan dalam untuk menenangkan sistem saraf dan meredakan gejala mabuk perjalanan.
8. Gunakan Obat Anti-Mabuk
Jika gejala mabuk perjalanan tidak dapat dihindari, pertimbangkan untuk menggunakan obat anti-mabuk seperti dimenhydrinate atau meclizine. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat, terutama jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.
9. Menggunakan Teknik Aromaterapi
Beberapa orang menemukan bantuan dari aromaterapi. Mencium aroma minyak peppermint atau jahe dapat membantu meredakan rasa mual.
10. Istirahat Cukup Sebelum Perjalanan
Pastikan kamu cukup tidur sebelum perjalanan. Kelelahan dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan.
11. Lakukan Perjalanan dengan Jarak Pendek
Jika mungkin, bagi perjalanan panjang menjadi beberapa segmen dengan istirahat di antaranya. Ini dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan gerakan.
Nah itu beberapa cara dalam mengatasi mabuk saat perjalanan. Meskipun belum sepenuhnya diketahui penyebab pastinya seseorang mengalami mabuk. Namun proses mabuk merupakan respons tubuh terhadap ketidaksesuaian terhadap input sensorik.
Dengan melakukan beberapa tips di atas diharapkan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya mabuk saat perjalanan. Dan liburanmu akan lebih menyenangkan. Semoga informasi ini membantu, silahkan kunjungi website zymuno.com dan sosial media instagram @zymuno.id untuk informasi lebih lanjut. (FAS)
ARTIKEL TERKAIT :