Mengenal Lebih Dekat Artritis Reumatoid: Gejala dan Penanganannya

Artritis Reumatoid (AR) adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang memengaruhi sendi-sendi tubuh. Penyakit ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mulai menyerang sendi-sendi kita sendiri, menyebabkan peradangan yang dapat merusak sendi dan tulang.
Artritis Reumatoid bukan hanya sekadar masalah pada sendi, tetapi juga merupakan penyakit autoimun kompleks yang melibatkan sistem kekebalan tubuh. Dalam kondisi normal, sistem kekebalan tubuh melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Namun, pada Artritis Reumatoid, sistem kekebalan tubuh justru menyerang sendi-sendi sehat, menyebabkan peradangan kronis yang dapat merusak jaringan sendi dan tulang. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai gejala-gejala Artritis Reumatoid yang perlu diwaspadai, serta berbagai pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengelola penyakit ini secara efektif.
Mengetahui lebih banyak tentang Artritis Reumatoid sangat penting, baik bagi seseorang yang didiagnosis atau bagi mereka yang ingin memahami kondisi ini lebih baik untuk mendukung keluarga atau teman yang mungkin mengalaminya. Dengan informasi yang tepat, diharapkan kita dapat lebih siap menghadapi dampak dari Artritis Reumatoid.
Gejala Artritis Reumatoid

(Sendi kaku, Sumber: Freepik)
Gejala Artritis Reumatoid bervariasi dari ringan hingga parah, dan sering kali muncul secara bertahap. Berikut adalah beberapa gejala utama yang sering terkait dengan artritis reumatoid:
- Nyeri dan Kekakuan Sendi: Salah satu gejala paling umum adalah nyeri pada sendi, terutama pada pagi hari atau setelah istirahat yang lama. Sendi-sendi yang terkena biasanya menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan.
- Pembengkakan: Sendi yang terkena artritis reumatoid sering kali mengalami pembengkakan. Hal ini disebabkan oleh peradangan yang menyebabkan penumpukan cairan di dalam sendi.
- Kemerahan dan Hangat pada Sendi: Sendi yang meradang juga dapat terlihat lebih kemerahan dan terasa hangat saat disentuh.
- Kelemahan Umum: Orang dengan artritis reumatoid sering merasa lelah dan kurang bertenaga. Kelelahan ini tidak hanya disebabkan oleh nyeri sendi, tetapi juga karena reaksi peradangan tubuh secara keseluruhan.
- Simetris: Gejala artritis reumatoid sering kali muncul pada kedua sisi tubuh secara simetris. Misalnya, jika satu tangan atau satu lutut terkena, kemungkinan besar sendi yang lain di sisi yang sama juga akan terpengaruh.
- Gejala Ekstraartikular: Selain sendi, artritis reumatoid juga dapat mempengaruhi organ-organ lain seperti mata, jantung, paru-paru, atau kulit. Gejala ekstraartikular ini bisa termasuk kemerahan pada mata (konjungtivitis), nodul pada kulit, atau peradangan pada organ dalam.
Penanganan Artritis Reumatoid
Artritis Reumatoid adalah penyakit kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang untuk mengelola gejala dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut. Berikut adalah beberapa metode yang digunakan dalam penanganan artritis reumatoid:
- Pengobatan Obat: Dokter dapat meresepkan obat antiinflamasi atau obat pereda nyeri untuk mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit.
- Latihan Fisik: Program latihan yang terarah oleh fisioterapis dapat membantu mempertahankan kekuatan otot dan fleksibilitas sendi.
- Terapi Occupasional: Terapis occupasional dapat membantu menyesuaikan cara-cara tertentu dalam melakukan aktivitas sehari-hari untuk mengurangi stres pada sendi yang terkena.
- Operasi Sendi: Pada beberapa kasus yang parah, operasi bisa menjadi pilihan terakhir untuk memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak.
- Manajemen Stres: Mengelola stres dapat membantu mengurangi flares atau lonjakan peradangan.
- Pola Makan Sehat: Diet seimbang dengan asupan makanan yang kaya antioksidan dan omega-3 dapat mendukung kesehatan sendi.
- Berhenti Merokok: Merokok dapat memperburuk gejala artritis reumatoid, jadi berhenti merokok dapat membantu mengurangi peradangan.
Meskipun tidak ada obat yang bisa menyembuhkan artritis reumatoid sepenuhnya, pengobatan yang tepat dan gaya hidup sehat dapat membantu mengendalikan gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Jika kalian mengalami gejala yang mungkin terkait dengan artritis reumatoid, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. (idm)
Baca juga:
5 Tips Alami untuk Meningkatkan Produksi Antibodi dan Menjaga Kesehatan Imun