Awas! Gangguan Makan Bisa Hentikan Siklus Haid

Jangan anggap remeh gangguan makan—bisa bikin siklus haidmu berhenti, lho! Jaga imun dan hormon kamu demi #JagaYangBerharga
Siklus menstruasi bukan hanya rutinitas bulanan, tetapi juga penanda kondisi kesehatan wanita secara keseluruhan. Ketika tiba-tiba berhenti menstruasi, hal itu bisa jadi alarm tubuh bahwa ada yang tidak seimbang.
Salah satu penyebab yang cukup serius tapi kerap diabaikan adalah gangguan makan. Gangguan ini bukan hanya memengaruhi berat badan, tapi juga bisa merusak sistem hormon dan kekebalan tubuh.
Menjaga stabilitas siklus haid menjadi bagian penting dari menjaga diri. Saat pola makan ekstrem mengganggu fungsi organ dalam, tubuh akan mengalihkan energi hanya pada fungsi vital.
Akibatnya, sistem reproduksi jadi salah satu yang pertama “dimatikan.” Itulah mengapa gangguan makan seperti anoreksia bisa menyebabkan amenore, yaitu kondisi berhentinya menstruasi.
BACA JUGA: Perubahan Hormonal di Masa Remaja: Kenali Haid Pertama dan Penyebab Keterlambatannya

Pria Tidak Nafsu Makan, sumber: freepik
Apa Itu Anoreksia dan Amenore?
Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan terhadap makanan karena ketakutan ekstrem terhadap penambahan berat badan. Penderitanya sering membatasi asupan kalori secara drastis atau berolahraga berlebihan hingga tubuh mengalami defisit energi ekstrem.
Saat tubuh kekurangan nutrisi, produksi hormon reproduksi menurun, yang kemudian memicu amenore atau hilangnya siklus menstruasi. Ini adalah mekanisme tubuh untuk bertahan hidup di tengah kekurangan energi.
Amenore bukan hanya masalah reproduksi, tapi juga tanda bahwa tubuh sedang tidak sehat secara keseluruhan. Dalam jangka panjang, amenore bisa meningkatkan risiko osteoporosis, gangguan jantung, dan melemahnya imunitas. Oleh karena itu, memahami keterkaitan antara gangguan makan dan kesehatan menstruasi sangat penting bagi setiap wanita.
Jaga Pola Makan, Jaga Siklus Haid
Menjaga pola makan seimbang dengan asupan nutrisi lengkap adalah langkah awal untuk menghindari gangguan makan. Bukan hanya soal berat badan, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan hormon, kekuatan tulang, dan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, olahraga yang dilakukan secara sehat dan cukup tidur juga membantu menjaga kestabilan siklus haid. Semua ini sejalan dengan pesan penting dari kampanye Zymuno: #JagaYangBerharga, mulai dari tubuh, hormon, hingga kesehatan jangka panjang.
Suplemen yang mendukung daya tahan tubuh seperti Zymuno juga bisa membantu menjaga imunitas tetap optimal, terutama di tengah gaya hidup aktif dan tekanan mental yang tinggi. Ingat, imun yang stabil turut berperan dalam menjaga fungsi hormon tetap seimbang, termasuk siklus haid.
BACA JUGA: Kenapa Stres Bisa Bikin Haid Tidak Lancar? Simak Faktanya!

Wanita Belajar Memahami Diri, sumber: freepik
Dengarkan Sinyal Tubuh, Jangan Diabaikan
Kalau kamu mengalami berhenti menstruasi selama lebih dari 3 bulan, jangan tunda untuk konsultasi ke dokter. Dengarkan sinyal tubuh sejak awal agar kondisi tidak semakin memburuk.
Menstruasi yang teratur bukan hanya soal kesuburan, tapi juga bukti tubuh sedang bekerja dengan baik. Karena menjaga kesehatan tubuh dan siklus haid adalah bagian dari menjaga yang paling berharga—diri kamu sendiri.
Follow Instagram @zymuno.id dan TikTok zymuno_store untuk info kesehatan menarik lainnya. Yuk, jaga imunitas dan hormon tetap seimbang dengan produk Zymuno, tersedia di Shopee, Tokopedia, Lazada! (DS)
ARTIKEL TERKAIT:
Sering Nyeri Haid? Waspada Gejala Kista yang Sering Tak Disadari!