Perubahan Hormonal di Masa Remaja: Kenali Haid Pertama dan Penyebab Keterlambatannya

Ilustrasi haid masa remaja
Bagikan Artikel Ini

Faktor seperti genetik, gizi, stres, dan kesehatan hormonal dapat mempengaruhi waktu terjadinya haid pertama. Keterlambatan haid sering kali normal, namun jika terjadi setelah usia 15 tahun tanpa tanda-tanda pubertas, konsultasi dengan dokter diperlukan

Masa remaja adalah fase penting dalam perkembangan seorang anak, terutama bagi anak perempuan. Salah satu perubahan terbesar yang dialami adalah datangnya menstruasi pertama atau yang dikenal dengan istilah menarche. Peristiwa ini menandai awal kemampuan reproduksi seorang perempuan dan sering kali menjadi momen yang penuh makna sekaligus tantangan.

Namun, tidak semua anak perempuan mengalami menarche pada usia yang sama. Beberapa mungkin merasa khawatir jika haid pertama mereka datang terlambat dibandingkan teman sebayanya. Penting bagi orang tua, guru, dan lingkungan sekitar untuk memahami bagaimana hormon berperan dalam menstruasi pertama dan mengapa keterlambatan dapat terjadi.

Apa yang Terjadi Ketika Haid Pertama Dimulai?

Haid pertama terjadi ketika tubuh mulai memproduksi hormon reproduksi, yaitu estrogen dan progesteron, yang diproduksi oleh ovarium. Hormon-hormon ini dipicu oleh perintah dari otak, terutama dari hipotalamus dan kelenjar pituitari. Proses ini dikenal sebagai pubertas.

Saat hormon estrogen meningkat, lapisan rahim mulai menebal sebagai persiapan untuk kemungkinan kehamilan di masa depan. Jika tidak ada pembuahan, lapisan ini akan luruh, yang kemudian keluar sebagai darah menstruasi. Menarche biasanya terjadi antara usia 9 hingga 15 tahun, dengan rata-rata usia 12-13 tahun.

BACA JUGA: Zymuno Raih Penghargaan TOP Innovation Choice Award 2024: Bukti Inovasi untuk Kesehatan Wanita

Faktor yang Mempengaruhi Menarche

Beberapa faktor dapat memengaruhi kapan haid pertama terjadi:

  1. Genetik : Usia menarche seringkali dipengaruhi oleh faktor keturunan. Jika seorang ibu atau saudara perempuannya mengalami haid pertama pada usia yang lebih awal atau lebih lambat, ada kemungkinan besar pola serupa terjadi.
  2. Kondisi Gizi dan Kesehatan : Anak-anak dengan asupan gizi yang cukup, terutama lemak sehat, cenderung mengalami menarche lebih cepat dibandingkan mereka yang kekurangan nutrisi. Berat badan yang terlalu rendah atau gangguan makan dapat menunda haid.
  3. Lingkungan dan Stres : Stres emosional yang tinggi, tekanan akademis, atau lingkungan yang tidak mendukung dapat mempengaruhi hormon reproduksi dan menunda haid.
  4. Keseimbangan Hormon : Gangguan pada kelenjar tiroid atau hormon lainnya dapat menjadi penyebab keterlambatan menstruasi.

Apa yang Terjadi Jika Haid Pertama Terlambat?

Keterlambatan menarche tidak selalu menjadi tanda masalah serius. Namun, jika seorang anak perempuan belum mendapatkan haid pertamanya setelah usia 15 tahun, kondisi ini dikenal sebagai amenore primer. Berikut beberapa penyebab potensial:

  1. Faktor Genetik atau Familial : Jika ada riwayat keluarga dengan menarche yang terlambat, kondisi ini bisa dianggap normal.
  2. Gangguan Endokrin : Kondisi seperti hipotiroidisme atau sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh.
  3. Kekurangan Lemak Tubuh : Tubuh memerlukan persentase lemak tertentu untuk memulai siklus menstruasi. Olahraga berlebihan atau diet ketat bisa menjadi penyebab keterlambatan.
  4. Kondisi Medis Lainnya : Kelainan genetik seperti sindrom Turner atau kelainan struktural pada organ reproduksi juga bisa menyebabkan keterlambatan haid.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Meskipun keterlambatan haid pertama sering kali bukan hal yang perlu dikhawatirkan, konsultasi dengan dokter diperlukan jika:

  • Usia 15 tahun ke atas dan belum mengalami menarche.
  • Perkembangan tanda-tanda pubertas, seperti pertumbuhan payudara atau rambut kemaluan, tidak terjadi meskipun anak sudah melewati usia 13 tahun.
  • Anak mengalami gejala lain seperti kelelahan ekstrim, nyeri perut, atau tanda-tanda gangguan hormon lainnya.

Menarche adalah bagian alami dari perkembangan seorang anak perempuan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari genetik hingga gaya hidup. Keterlambatan haid pertama tidak selalu menjadi tanda masalah, tetapi penting untuk memahami kondisi ini agar anak merasa didukung. Dengan pengetahuan yang cukup dan perhatian dari orang dewasa di sekitarnya, anak perempuan dapat menjalani fase pubertas dengan lebih percaya diri. (ANF)

ARTIKEL TERKAIT:

Apa yang Terjadi pada Imun Tubuh saat Terlalu Banyak Konsumsi Gula?

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Zymuno?