Membedah Perbedaan Temulawak dan Kunyit: Manfaat dan Khasiatnya

Temulawak dan kunyit memiliki khasiat yang populer di dunia kesehatan. Namun kedua ini menyebutkan perbedaan yang berbeda dari segi manfaat maupun rasa.
Temulawak dan kunyit merupakan bahan rempah yang memiliki kesamaan jika dilihat secara sekilas. Kedua bahan ini sering digunakan ke dalam masakan tradisional Indonesia. Meskipun sering disamakan, ternyata kedua bahan herbal ini memiliki perbedaan yang cukup berbeda.
Mulai dari penampilan, rasa, maupun manfaat yang dihasilkan oleh bahan herbal ini. Ciri khas dari temulawak dan kunyit adalah memiliki warna lebih cerah seperti kuning dan orange.
Maka tak heran, banyak yang bingung dan kesulitan dalam membedakan dua bahan herbal ini. Meski begitu, temulawak dan kunyit ternyata memiliki manfaat yang sangat baik dan dibutuhkan oleh tubuh.
Perbedaan Temulawak dan Kunyit
Berikut adalah beberapa perbedaan temulawak dan kunyit yang bisa dibedakan dari segi penampilan maupun aroma :
1. Penampilan
Temulawak memiliki bentuk yang menyerupai jahe, dengan kulit luar berwarna cokelat dan daging dalam berwarna oranye terang.
Sedangkan kunyit memiliki penampilan yang hampir mirip dengan jahe tetapi lebih kecil. Kulitnya berwarna cokelat dan dagingnya berwarna kuning terang.
2. Aroma dan Rasa
Dari segi aroma dan rasa, temulawak memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit. Sedangkan kunyit memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit lebih tajam.
3. Kandungan Kimia
Kandungan pada kedua bahan tersebut juga sedikit berbeda, temulawak memiliki kandungan utama adalah kurkuminoid dan minyak atsiri. Sedangkan kunyit memiliki kandungan kurkumin yang tinggi sehingga menciptakan warna kuning sebagai ciri khasnya.
4. Penggunaan
Pada penggunaan temulawak sering digunakan sebagai obat tradisional yang digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, serta meningkatkan nafsu makan.
Sedangkan kunyit sering digunakan pada bumbu masakan, akan tetapi memiliki manfaat kesehatan sebagai anti inflamasi, antioksidan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat dan Khasiat Temulawak dan Kunyit

(ilustrasi minuman herbal yang terbuat dari temulawak, sumber : freepik )
Berikut adalah manfaat mengenai temulawak dan kunyit yang sering digunakan ke dalam beberapa masakan di Indonesia :
1. Temulawak
-
Mengatasi Masalah Pencernaan
Temulawak telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk meredakan gangguan pencernaan seperti masuk angin, kembung, dan mual.
-
Antiinflamasi
Kandungan kurkuminoid dalam temulawak memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
-
Meningkatkan Nafsu Makan
Temulawak juga diketahui dapat meningkatkan nafsu makan, sehingga bermanfaat bagi orang yang mengalami masalah nafsu makan rendah.
2. Kunyit
-
Antioksidan
Kunyit mengandung senyawa kurkuminoid yang merupakan antioksidan alami, membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis.
-
Antiinflamasi
Sifat antiinflamasi kunyit dapat membantu mengurangi peradangan, sehingga berguna dalam mengurangi nyeri sendi dan gejala kondisi inflamasi lainnya.
-
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kunyit dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung karena kemampuannya meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Dengan demikian, itu dia beberapa perbedaan antara temulawak dan kunyit. Semoga dengan informasi yang disampaikan dapat memaksimalkan dalam meningkatkan kesehatan yang luar biasa.
Meski berasal dari bahan herbal, namun kedua bahan ini sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Agar tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini membantu, kunjungi website zymuno.com dan sosial media instagram @zymuno.id (FAS)
Baca Juga Artikel Sebelumnya: