Calon Ibu Wajib Tahu: Stres Hambat Kehamilan!

(Ilustrasi pasangan suami istri yang sedang sedih karena gagal mendapatkan momongan, sumber : freepik)
Bagikan Artikel Ini

Stres dapat berpengaruh pada kehamilan dan kesuburan? Yuk, kenali pengaruhnya agar dapat mengatasinya dengan tepat. 

Bagi banyak pasangan, kehamilan menjadi sebuah momen yang dinanti-nantikan. Berbagai persiapan dilakukan, mulai dengan rutin melakukan pemeriksaan medis, menjaga pola makan, sampai dengan mengatur waktu yang tepat berhubungan dengan suami istri di masa subur. 

Di tengah usaha untuk mendapatkan momongan, ada satu hal yang masih terlupakan yakni kesehatan mental, khususnya stres. Sehingga tidak sedikit, banyak calon ibu yang tanpa disadari menaruh beban di pundaknya sendiri. 

Padahal, stres bukan hanya mempengaruhi suasana hati, melainkan juga bisa berdampak secara langsung pada sistem reproduksi. Oleh karena itu, pentingnya memahami bagaimana stres bisa berdampak pada menghambatnya kehamilan, pada calon ibu.

Baca Juga : Kenali Masa Subur Lewat Suhu Tubuh!

Apa Hubungannya Stres dan Kesuburan?

(Ilustrasi wanita mengalami stres berlebihan, sumber : freepik)

(Ilustrasi wanita mengalami stres berlebihan, sumber : freepik)

Stres yang terjadi secara terus menerus terkadang dapat mengganggu keseimbangan hormon pada tubuh seseorang. Terutama hormon yang berkaitan pada sistem reproduksi. Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dan adrenalin dalam jumlah yang tinggi. 

Peningkatan hormon ini dapat menghambat produksi hormon luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) yang berperan penting pada proses ovulasi pada wanita. Tanpa ovulasi, peluang untuk hamil akan menurun secara drastis. 

Selain itu, stres yang berlebihan dapat menyebabkan siklus menstruasi pada seseorang tidak teratur atau bahkan berhenti sementara. Pada pria, stres kronis dapat menurunkan kadar testosteron, sehingga dapat mengurangi kualitas sperma serta gairah pada seksual. 

Jadi, stres tidak hanya membuat seseorang merasa cemas atau mudah lelah saja, akan tetapi dapat mempengaruhi fungsi biologis dan proses kehamilan. Itu mengapa, menjaga kesehatan mental merupakan sebuah prioritas utama bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil. 

Tanda-Tanda Stres yang Perlu Diwaspadai

Mengenali stres sejak dini bisa dikatakan sangat penting. Hal ini, agar tidak berdampak lebih jauh pada kesehatan maupun kesuburan. Berikut ini adalah beberapa tanda stres yang perlu diwaspadai bagi calon ibu : 

1. Gangguan Tidur dan Kelelahan Berlebih

Stres sering menyebabkan sulit tidur, tidur tidak nyenyak, atau bahkan insomnia. Akibatnya, tubuh tidak mendapat istirahat yang cukup dan terasa mudah lelah meski tidak banyak aktivitas.

2. Perubahan Emosi dan Suasana Hati

(Ilustrasi wanita sedang marah-marah, sumber : freepik)

(Ilustrasi wanita sedang marah-marah, sumber : freepik)

Calon ibu yang stres biasanya lebih mudah merasa cemas, marah, atau menangis tanpa alasan jelas. Perubahan suasana hati yang ekstrem bisa menjadi tanda bahwa beban mental sudah cukup berat.

3. Penurunan Nafsu Makan atau Makan Berlebihan

Stres dapat memengaruhi pola makan. Ada yang kehilangan selera makan secara drastis, tapi ada juga yang justru makan berlebihan sebagai pelarian emosional. Keduanya bisa mengganggu metabolisme dan keseimbangan hormon.

Baca Juga : Harapan Hamil Pupus? Jangan Menyerah Dulu!

Cara Mengelola Stres Saat Program Hamil

Bahaya dari stres tentu dapat mempengaruhi kesehatan maupun dari program hamil. Maka dari itu, perlunya kita mengetahui bagaimana untuk mengelola stres pada saat menjalani program hamil : 

1. Bangun Komunikasi Terbuka dengan Pasangan

Jangan memendam kekhawatiran atau beban sendiri. Saling bercerita, mendukung, dan memahami satu sama lain dapat membantu meringankan stres dan memperkuat hubungan emosional selama proses promil.

2. Lakukan Aktivitas Relaksasi Secara Rutin

Cobalah aktivitas yang menenangkan seperti yoga, meditasi, pernapasan dalam, berjalan santai di taman, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Aktivitas ini membantu menurunkan hormon stres dalam tubuh.

3. Jaga Pola Hidup Sehat

Istirahat yang cukup, olahraga ringan, dan konsumsi makanan bergizi seimbang dapat meningkatkan energi dan mood secara alami. Hindari konsumsi kafein berlebihan atau makanan cepat saji yang justru bisa memperburuk suasana hati.

4. Batasi Paparan Tekanan Sosial

Jangan terlalu memikirkan komentar dari orang lain soal kehamilan. Fokus pada perjalanan pribadi dan tetap percaya bahwa setiap pasangan memiliki waktunya masing-masing.

5. Konsultasi dengan Profesional

Jika stres sudah mengganggu keseharian atau hubungan dengan pasangan, tidak ada salahnya berkonsultasi ke psikolog, konselor, atau dokter kandungan yang mendukung program hamil secara menyeluruh baik fisik maupun mental.

Stres bukan hanya berdampak pada suasana hati saja, namun juga bisa mengganggu baik keseimbangan hormon, menurunkan kesuburan, sampai dengan menghambat kehamilan. Hal ini bisa terjadi baik pada wanita maupun pria. 

Dengan mengenali tanda-tanda stres dan menerapkan dengan cara-cara sederhana, peluang untuk hamil bisa meningkat dengan cara alami. Ingat, kesehatan mental juga cukup penting sebab ini adalah kunci penting, dalam melakukan perjalanan sebagai orang tua. 

Untuk tips kesehatan, edukasi, gaya hidup lainnya seputar daya tahan tubuh, ikuti sosial media Instagram @zymuno.id dan Tiktok @zymuno_store sekarang juga! (FAS)

Artikel Terkait : 

Bahaya Garam Berlebih bagi Janin, Ini Faktanya!

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Zymuno?