Imun dan Rokok: Benarkah Mempengaruhi Sistem Daya Tahan Tubuh?

bahaya rokok terhadap sistem imunitas manusia
Bagikan Artikel Ini

Bahaya merokok ternyata tidak hanya berdampak pada kesehatan paru-paru kita. Namun, lebih jauh lagi bahwa bahaya merokok juga dapat mempengaruhi pertahanan sistem daya tahan tubuh manusia. 

Rokok adalah sebuah produk tembakau yang umumnya berisi campuran tembakau kering, dan beberapa campuran zat kimia lainnya. Tembakau yang terdapat dalam rokok biasanya berasal dari tanaman Nicotiana tabacum atau Nicotiana rustica. 

Proses pembakaran tembakau dalam rokok menghasilkan asap yang mengandung berbagai senyawa kimia didalamnya termasuk nikotin, tar, dan karbon monoksida. Hal inilah menjadi cikal bakal seseorang terkena berbagai penyakit seperti jantung, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker, dan gangguan pernapasan lainnya. 

Ternyata dampak negatif bahaya merokok ternyata tidak hanya dirasakan oleh penggunanya saja namun sebagai perokok pasif juga dapat merasakan bahaya akan rokok tersebut. Bahkan rokok juga bisa melemahkan sistem imunitas manusia. 

Efek Rokok Terhadap Sistem Daya Tahan Tubuh

ilustrasi rokok dapat mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang

(ilustrasi rokok dapat mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang, sumber : freepik )

Beberapa cara merokok mempengaruhi sistem kekebalan tubuh melibatkan zat-zat kimia yang terkandung dalam asap rokok. Berikut adalah beberapa dampak merokok terhadap sistem daya tahan tubuh:

1. Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus. Sel-sel kekebalan tubuh, seperti makrofag dan sel T, dapat mengalami gangguan fungsi akibat paparan zat-zat kimia dalam rokok.

BACA JUGA : Tips Makan Sehat Saat Shift Malam 

2. Penurunan Respons Antibodi

Merokok dapat menghambat produksi antibodi, molekul yang penting untuk melawan mikroorganisme penyebab penyakit. Akibatnya, respon kekebalan terhadap infeksi dapat terganggu.

3. Peningkatan Radikal Bebas

Asap rokok mengandung radikal bebas, molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif dan merusak DNA, mempengaruhi fungsi normal sel kekebalan.

4. Perubahan pada Sel Darah Putih 

Merokok dapat memengaruhi jumlah dan fungsi sel darah putih, yang merupakan komponen utama sistem kekebalan. Perubahan ini dapat menghambat kemampuan tubuh untuk mengenali dan melawan patogen.

5. Peningkatan Risiko Infeksi Respiratori

Merokok dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, seperti pneumonia dan bronkitis. Sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat individu perokok lebih rentan terhadap infeksi pernapasan.

6. Inflamasi Sistemik

Merokok dapat menyebabkan peradangan sistemik, yang dapat merusak berbagai organ tubuh dan berkontribusi pada penyakit-penyakit kronis.

7. Gangguan Proses Penyembuhan

Proses penyembuhan luka dan perbaikan jaringan dapat terhambat pada perokok karena dampak merokok pada sirkulasi darah dan fungsi sel-sel penyembuhan.

Jika ditanya apakah rokok dapat mempengaruhi imunitas seseorang jawabannya adalah iya. Sebab efek merokok terhadap sistem kekebalan bersifat menumpuk atau semakin lama semakin banyak dan dapat berkembang seiring berjalannya waktu. 

Maka sangat penting untuk melakukan pemberhentian atau menghindari rokok maupun paparan asap rokok. Hal ini menjadi langkah tepat agar menyelamatkan dan meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terserangnya berbagai penyakit yang mematikan. 

Semoga artikel ini membantu dan jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan dimanapun dan kapanpun. Salam sehat selalu! (FAS)

ARTIKEL TERKAIT :

Shisha VS Vape Mana Yang Lebih Bahaya?

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Zymuno?