Ritme Tubuh Kembali Normal: Cara Praktis Atasi Jet Lag Secara Alami

Bagikan Artikel Ini

Mengatur pola makan seperti menghindari makanan berat sebelum tidur, tetap terhidrasi, dan makan sesuai jadwal zona waktu baru dapat membantu tubuh beradaptasi akibat jet lag.

Jet lag adalah kondisi yang sering dialami oleh pelancong yang melakukan perjalanan melintasi zona waktu. Gejalanya meliputi kelelahan, sulit tidur, gangguan konsentrasi, dan perubahan suasana hati. Ini terjadi karena ritme sirkadian tubuh jam biologis yang mengatur siklus tidur dan aktivitas harian terganggu oleh perubahan waktu di lokasi baru. Semakin banyak zona waktu yang dilalui, semakin besar kemungkinan kamu mengalami jet lag.

Bagi sebagian orang, jet lag hanya menjadi ketidaknyamanan sementara. Namun, bagi mereka yang sering bepergian, seperti pelancong bisnis atau atlet internasional, jet lag dapat mempengaruhi produktivitas, kesehatan, dan kinerja mereka secara signifikan. Berbagai cara telah dikembangkan untuk mengatasi jet lag, mulai dari penyesuaian jadwal tidur hingga penggunaan suplemen melatonin. Namun, pola makan sehat dan olahraga ringan juga terbukti efektif untuk membantu tubuh beradaptasi lebih cepat.

Mengapa Pola Makan dan Olahraga Penting?

Tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi dan aktivitas fisik yang dilakukan. Makanan memberikan energi dan nutrisi untuk memulihkan tubuh, sementara olahraga membantu menjaga ritme sirkadian dan mengurangi stres. Ketika bepergian melintasi zona waktu, pola makan yang teratur dan olahraga ringan dapat berfungsi sebagai “pengingat” bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Dengan mengombinasikan keduanya, tubuh lebih cepat kembali ke ritme normal, sehingga gejala jet lag dapat diminimalkan. Berikut adalah cara-cara spesifik untuk memanfaatkan pola makan sehat dan olahraga ringan guna mengatasi jet lag.

Mengatur Pola Makan untuk Mengurangi Jet Lag

Adapun cara mengatur pola makan bagi kamu yang sedang mengalami jet lag, berikut ini acaranya :

Hindari Makanan Berat Sebelum Tidur : Makanan berat, berlemak, atau berminyak dapat mengganggu pencernaan dan membuat tubuh sulit beristirahat. Konsumsi makanan ringan seperti sup, salad, atau buah-buahan menjelang waktu tidur di zona waktu baru.
Konsumsi Makanan Kaya Protein di Pagi Hari : Setelah tiba di tujuan, usahakan mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti telur, yogurt, atau kacang-kacangan saat sarapan. Protein memberikan energi yang stabil dan membantu tubuh bangun lebih cepat.
Tetap Terhidrasi : Dehidrasi sering memperparah gejala jet lag. Pastikan kamu minum cukup air sebelum, selama, dan setelah penerbangan. Hindari konsumsi alkohol atau kafein berlebihan karena dapat mengganggu tidur.
Makan Sesuai Jadwal di Zona Waktu Baru : Meski tubuh belum terbiasa, cobalah untuk makan sesuai waktu makan di lokasi tujuan. Ini membantu tubuh menyesuaikan jam biologisnya lebih cepat.
Masukkan Karbohidrat Kompleks : Karbohidrat kompleks seperti quinoa, oatmeal, atau ubi jalar membantu meningkatkan produksi serotonin, yang mendukung kualitas tidur yang baik.

Mengintegrasikan Olahraga Ringan untuk Mengatasi Jet Lag

Setelah mengetahui bahwa mengatur pola makan itu penting, berikut ini cara seseorang untuk olahraga ringan bagaimana cara mengatasi jet lag :

Berolahraga Ringan di Pagi Hari : Setelah tiba di lokasi baru, lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau peregangan di pagi hari. Aktivitas fisik ini membantu tubuh bangun dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Memanfaatkan Sinar Matahari : Paparan sinar matahari pagi membantu tubuh menyesuaikan jam biologis dengan zona waktu baru. Cobalah berjalan-jalan di luar ruangan selama 15-30 menit untuk mendapatkan manfaat ini.
Lakukan Peregangan di Pesawat : Jika perjalanan panjang, lakukan peregangan sederhana di kursi kamu atau berdiri sejenak untuk melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa lelah.
Hindari Olahraga Berat Sebelum Tidur : Olahraga intens menjelang waktu tidur dapat meningkatkan energi dan membuat tubuh sulit beristirahat. Pilih aktivitas ringan seperti meditasi atau relaksasi otot untuk membantu tubuh rileks.

Jet lag bisa menjadi tantangan bagi pelancong, tetapi mengatasinya bukanlah hal yang mustahil. Dengan mengatur pola makan sehat dan melakukan olahraga ringan, tubuh dapat menyesuaikan diri lebih cepat dengan zona waktu baru. Makanan bergizi dan aktivitas fisik tidak hanya membantu memulihkan ritme sirkadian, tetapi juga mendukung tubuh tetap bugar selama perjalanan.

Jadi, saat kamu merencanakan perjalanan berikutnya, jangan lupa untuk memasukkan pola makan teratur dan olahraga ringan dalam rencana perjalanan kamu. Dengan begitu, kamu dapat menikmati perjalanan tanpa terganggu oleh jet lag! (ANF)