Positif Hamil? Rencana Liburan Wajib Disesuaikan!

Positif hamil pada saat rencana liburan? Tidak perlu khawatir, perhatikan yuk penjelasan di bawah ini agar tetap aman dan nyaman bagi calon ibu dan sang buah hati.
Liburan menjadi momen yang paling dinanti-nantikan oleh banyak orang. Baik pada saat perjalanan ke luar kota maupun ke luar negeri. Rencana liburan, seringkali menjadi sebuah pelarian dalam rutinitas sehari-hari.
Tidak jarang pula, momen ini menjadi sebuah rancangan yang sudah jauh-jauh hari termasuk pada pemesanan akomodasi. Namun, bagaimana jika di tengah persiapan liburan, kalian justru mendapatkan kabar yang menggembirakan mengenai hasil test pack yang menunjukkan dua garis merah?
Tentu, menjadi momen yang membahagiakan terutama bagi para pasutri yang sudah lama mendamba-dambakan. Namun, masih banyak pertimbangan termasuk soal perjalanan yang sudah disusun secara rapi. Karena, calon ibu merasa bingung apakah tetap lanjut liburan atau membatalkannya?
Baca Juga : Calon Ibu Wajib Tahu: Stres Hambat Kehamilan!
Kehamilan Bukan Alasan Membatalkan Liburan

(Ilustrasi ibu hamil sedang menikmati liburan, sumber : freepik)
Banyak calon ibu yang langsung berpikir untuk membatalkan liburan setelah tahu bahwa dirinya sedang hamil. Mereka khawatir, bahwa perjalanan ini bisa membahayakan janin. Padahal, kehamilan tidak selalu menjadi sebuah penghalang untuk menikmati liburan.
Perlunya beberapa penyesuaian agar momen liburan tetap berasa. Faktanya, liburan bisa menjadi sebuah cara untuk melepas stres, memberikan suasana baru yang menyenangkan, serta mempererat ikatan pasangan sebelum nantinya memasuki masa-masa sibuk mengurus sang buah hati.
Hal terpenting adalah memahami batasan tubuh dan memiliki segala aktivitas yang aman tanpa menguras tenaga. Jadi, jangan terburu-buru untuk membatalkan rencana. Segera evaluasi terlebih dahulu, lalu sesuaikan dengan agenda agar liburan tetap terasa dinikmati.
Tips Liburan Aman Bagi Ibu Hamil
Berikut ini adalah beberapa tips yang aman untuk diikuti bagi ibu hamil, agar masa liburan tetap berasa menyenangkan :
1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Berangkat
Sebelum memutuskan untuk bepergian, pastikan kamu mendapatkan izin dari dokter kandungan. Terutama jika kamu memiliki riwayat kehamilan berisiko atau sedang berada di trimester pertama atau ketiga.
Baca Juga : Kenali Masa Subur Lewat Suhu Tubuh!
2. Pilih Waktu yang Tepat untuk Bepergian
Waktu terbaik untuk liburan saat hamil adalah pada trimester kedua (minggu ke-14 sampai 28). Pada fase ini, gejala mual biasanya sudah berkurang dan energi tubuh lebih stabil.
3. Hindari Destinasi dengan Risiko Kesehatan Tinggi

(Memilih destinasi yang aman dapat membantu snag ibu untuk menikmati liburan dengan aman, sumber : canva)
Hindari daerah dengan risiko penyakit menular seperti malaria atau Zika, tempat yang terlalu panas, terlalu dingin, atau yang jauh dari fasilitas medis.
4. Buat Itinerary yang Fleksibel dan Tidak Melelahkan
Kurangi jadwal padat, hindari aktivitas berat, dan sisipkan banyak waktu untuk beristirahat. Dengarkan tubuhmu, jangan paksakan diri mengejar terlalu banyak destinasi.
Kehamilan bukan berarti kalian harus menunda atau membatalkan liburan impian. Perlunya memperhatikan beberapa tips seperti perencanaan yang matang, konsultasi dengan dokter, sampai dengan penyesuaian segala aktivitas yang tepat.
Dengan memperhatikan beberapa tips di atas, liburan saat hamil bisa menjadi sebuah pengalaman yang aman, nyaman, dan juga berkesan. Prioritaskan kesehatan diri dan juga janin dengan cara memperhatikan kebutuhan tubuh serta memilih destinasi liburan yang tepat.
Jangan lupa, liburan juga bisa menjadi momen yang berharga untuk melepas stres dan memperkuat ikana keluarga sebelum menyambut buah hati tercinta. #JagaYangBerharga sebab kesehatan dan kebahagiaan calon buah hati adalah investasi jangka panjang dalam perjalanan kehidupan ini. (FAS)
Artikel Terkait :