Olahan Makanan Fermentasi Ini Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh!

Ilustrasi mengolah makanan fermentasi
Bagikan Artikel Ini

Makananan fermentasi ternyata mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, jika diolah dengan baik. Apalagi makanan yang telah diproses oleh bakteri baik, dapat menjadi tambahan nutrisi bagi tubuh kita.

Makanan fermentasi telah menjadi bagian penting dari pola makan manusia selama ribuan tahun. Tidak hanya membantu memperpanjang masa simpan makanan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Proses fermentasi terjadi ketika mikroorganisme seperti bakteri, ragi, atau jamur mengubah komponen makanan (biasanya gula dan karbohidrat) menjadi alkohol, asam organik, atau gas. 

Selain memperkaya rasa, fermentasi juga meningkatkan kandungan gizi dan menambahkan bakteri baik (probiotik) yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

BACA JUGA: Kreativitas Berbuah Penghargaan: Zymuno Meraih “Best TikTok Brand” di KISCC 2024

Olahan Makanan Fermentasi yang Menyehatkan

Berikut adalah beberapa olahan makanan fermentasi yang paling populer, menyehatkan, serta penjelasan mendetail tentang manfaatnya bagi tubuh.

1. Kimchi

Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi, seperti kubis, lobak, atau mentimun, yang dicampur dengan bumbu seperti cabai, bawang putih, jahe, dan garam. Kimchi tidak hanya lezat, tetapi juga sangat kaya akan vitamin A, B1, B2, dan C. Proses fermentasi yang menggunakan bakteri Lactobacillus menjadikan kimchi sebagai sumber probiotik yang baik.

Manfaat kesehatan:

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Kandungan antioksidan yang tinggi, ditambah dengan probiotik alami, membantu memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari infeksi.
  • Melancarkan pencernaan: Probiotik dalam kimchi membantu menyeimbangkan mikroflora usus, yang berperan penting dalam pencernaan serta penyerapan nutrisi.
  • Meningkatkan kesehatan jantung: Kimchi membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Kimchi bahkan dikaitkan dengan potensi manfaat anti-kanker karena adanya senyawa sulfur organik yang terbentuk selama fermentasi.

2. Yogurt

Yogurt adalah salah satu makanan fermentasi yang paling dikenal dan umum dikonsumsi. Produk ini terbuat dari susu yang difermentasi dengan bakteri asam laktat, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Yogurt kaya akan kalsium, vitamin B, protein, dan tentu saja probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan usus.

Manfaat kesehatan:

  • Mendukung kesehatan pencernaan: Probiotik dalam yogurt membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang membantu mengurangi masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan sindrom iritasi usus besar.
  • Menguatkan tulang: Kandungan kalsium dan vitamin D dalam yogurt berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
  • Menurunkan risiko penyakit jantung: Yogurt rendah lemak, jika dikonsumsi secara rutin, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

3. Tempe

Tempe adalah makanan fermentasi tradisional Indonesia yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasi menggunakan jamur Rhizopus oligosporus. Tempe tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk olahan kedelai lainnya, seperti tahu.

Manfaat kesehatan:

  • Sumber protein nabati: Tempe sangat bermanfaat bagi vegetarian atau vegan karena kandungan proteinnya yang tinggi dan lengkap, setara dengan protein dari daging.
  • Memperbaiki kesehatan pencernaan: Serat dalam tempe mendukung kesehatan usus, sementara probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri usus.
  • Menjaga kesehatan jantung: Kandungan isoflavon dalam tempe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Proses fermentasi tempe juga membuat nutrisi dalam kedelai lebih mudah dicerna oleh tubuh, termasuk meningkatkan penyerapan mineral seperti zat besi.

4. Kefir

Kefir adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan menggunakan butiran kefir yang mengandung campuran berbagai bakteri dan ragi. Biasanya dibuat dari susu sapi, kambing, atau domba, kefir memiliki konsistensi yang lebih cair dibandingkan yogurt dan mengandung lebih banyak jenis probiotik.

Manfaat kesehatan:

  • Mengatasi intoleransi laktosa: Kefir membantu memecah laktosa dalam susu, sehingga dapat dikonsumsi oleh orang yang memiliki intoleransi laktosa.
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Dengan berbagai jenis probiotik yang dikandungnya, kefir membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, mengurangi risiko peradangan usus, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh: Kefir mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti kalsium, magnesium, dan vitamin B12 yang berkontribusi pada kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

5. Sauerkraut

Sauerkraut adalah kubis yang difermentasi dengan garam. Makanan ini sangat populer di Jerman dan dikenal sebagai makanan dengan rasa asam dan tekstur renyah yang khas. Proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat menghasilkan makanan yang kaya probiotik.

Manfaat kesehatan:

  • Menyehatkan pencernaan: Sauerkraut, seperti makanan fermentasi lainnya, mendukung kesehatan usus dengan meningkatkan jumlah bakteri baik.
  • Sumber vitamin C: Kubis yang difermentasi menjadi sauerkraut mengandung vitamin C yang tinggi, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.
  • Mengurangi peradangan: Kandungan antioksidan dalam sauerkraut membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit kronis.

6. Natto

Natto adalah makanan fermentasi dari Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi menggunakan bakteri Bacillus subtilis. Makanan ini memiliki tekstur lengket dan rasa yang kuat, yang mungkin tidak disukai semua orang. Namun, natto adalah sumber vitamin K2 dan probiotik yang sangat baik untuk kesehatan.

Manfaat kesehatan:

  • Meningkatkan kesehatan tulang: Natto kaya akan vitamin K2, yang berperan penting dalam mengatur metabolisme kalsium dan mencegah pengeroposan tulang.
  • Mengurangi risiko penyakit jantung: Natto mengandung enzim nattokinase, yang dapat membantu mencegah pembekuan darah dan menjaga tekanan darah tetap normal.
  • Melancarkan pencernaan: Probiotik dalam natto membantu menjaga keseimbangan bakteri usus, sehingga melancarkan pencernaan.

7. Miso

Miso adalah pasta fermentasi yang terbuat dari kedelai, beras, atau barley. Makanan ini banyak digunakan dalam masakan Jepang, terutama dalam sup miso. Proses fermentasi miso melibatkan jamur Aspergillus oryzae, yang menghasilkan makanan kaya nutrisi.

Manfaat kesehatan:

  • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Miso mengandung enzim dan probiotik yang membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
  • Sumber nutrisi penting: Miso kaya akan vitamin B, zat besi, magnesium, dan kalsium, yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  • Mengurangi risiko kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi miso secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker lambung, berkat kandungan antioksidannya yang tinggi.

8. Kombucha

Kombucha adalah minuman teh fermentasi yang dibuat dengan menggunakan simbiosis bakteri dan ragi (SCOBY). Kombucha memiliki rasa asam manis dan kaya akan probiotik serta asam organik yang bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat kesehatan:

  • Menyehatkan pencernaan: Probiotik dalam kombucha membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
  • Detoksifikasi tubuh: Asam organik dalam kombucha membantu proses detoksifikasi dengan mendukung fungsi hati dan membuang racun dari tubuh.
  • Meningkatkan energi: Kombucha mengandung enzim dan vitamin B yang dapat membantu meningkatkan energi dan vitalitas.

Makanan fermentasi merupakan salah satu cara alami untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain kaya akan probiotik yang menyehatkan pencernaan, makanan fermentasi juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan jantung, serta membantu mencegah berbagai penyakit kronis. 

Menambahkan berbagai jenis makanan fermentasi ke dalam pola makan harian kamu akan membantu menjaga keseimbangan mikroba baik dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan jangka panjang.  (ANF)

ARTIKEL TERKAIT:

Rahasia Brokoli: Sayuran Super yang Ampuh Cegah Berbagai Penyakit!

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Zymuno?