Mengenal Penyakit Autoimun dan Serangan Sistem Kekebalan Tubuh pada Tubuh

Bagikan Artikel Ini

Sistem kekebalan tubuh berperan sebagai penjaga keamanan internal, mengenali dan melawan patogen yang dapat menyebabkan penyakit. Namun, terkadang, sistem ini bisa tersandung dan memicu serangan terhadap jaringan sendiri yang sering disebut dengan autoimun.

 

Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Meskipun seharusnya berperan sebagai pertahanan terhadap penyakit dan zat asing, seperti bakteri dan virus, sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel-sel yang sehat.

Penyakit autoimun memiliki penyebab yang belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor genetik dan lingkungan diperkirakan berperan. Paparan terhadap infeksi, tekanan emosional, dan perubahan hormon dapat menjadi pemicu yang memicu reaksi autoimun.

Dampak dari kelainan kekebalan tubuh ini dapat mencakup banyak bagian tubuh seseorang. Terdapat hingga 80 jenis penyakit autoimun yang tercatat, dan sejumlah besar di antaranya memiliki gejala yang serupa. Hal ini mengakibatkan kesulitan untuk mengidentifikasi apakah seseorang menderita gangguan ini dan pada jenis yang mana.

Penyakit Autoimun yang Paling Sering Ditemui

Ruam gejala lupus

(Ruam gejala lupus, Sumber: Freepik)

Dari sekian banyaknya jenis penyakit autoimun, dibawah ini ada beberapa contoh penyakit autoimun yang sering ditemui

1. Lupus Eritematosus Sistemik (LES)

Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan organ dalam lainnya. Gejala dari penyakit lupus bervariasi, mulai dari ruam kulit hingga nyeri sendi, dan dapat mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan.

2. Rheumatoid Arthritis (RA)

RA adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan sendi , nyeri sendi,  kerusakan tulang. Pengobatan melibatkan obat antiinflamasi, pengaturan kekebalan tubuh, dan terapi fisik untuk mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.

3. Diabetes Tipe 1

Pada diabetes tipe 1, penyakit autoimun yang kerap menyerang sel-sel beta dalam pankreas yang bertanggung jawab untuk produksi insulin. Pengobatan melibatkan pemberian insulin dan manajemen pola makan untuk mengontrol kadar gula darah.

4. Multiple Sclerosis (MS)

MS melibatkan serangan sistem kekebalan tubuh. Jenis penyakit autoimun ini menyerang selaput yang melapisi saraf, sehingga mengakibatkan gangguan pada sinyal saraf. Pengobatan melibatkan obat untuk mengurangi peradangan dan mengelola gejala.

Faktor Risiko Penyakit Autoimun

Faktor keturunan

(Faktor keturunan, Sumber: Freepik)

Hingga kini, penyebab penyakit autoimun masih menjadi misteri. Meskipun demikian, terdapat beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab gangguan autoimun dan meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit autoimun, termasuk:

Keturunan

Salah satu faktor risiko utama penyakit autoimun adalah faktor genetik atau keturunan. Meskipun begitu, tidak hanya faktor genetik yang dapat memicu respon sistem kekebalan tubuh menyerang sel tubuh yang sehat.

Lingkungan

Faktor lingkungan juga memainkan peran penting dalam memicu penyakit autoimun. Lingkungan dapat melibatkan paparan kepada zat kimia beracun seperti asbes, merkuri, asap rokok, dan juga pola makan yang tidak sehat.

Perubahan Hormon

Terdapat kecenderungan bahwa beberapa penyakit autoimun lebih sering menyerang perempuan setelah melahirkan. Hal ini menimbulkan asumsi bahwa perubahan hormon, seperti saat hamil, melahirkan, atau menopause, dapat berperan dalam perkembangan penyakit autoimun.

Infeksi

Beberapa penyakit autoimun dikaitkan dengan infeksi. Hal ini mungkin karena gejala penyakit autoimun dapat menjadi lebih parah setelah terjadi infeksi tertentu.

 

Tetaplah waspada terhadap risiko terkena penyakit autoimun dengan menghindari faktor-faktor di atas. Jika kalian mengalami gejala yang terkait dengan penyakit-penyakit autoimun, segera berkonsultasi dengan dokter. Semakin dini penyakit autoimun terdiagnosa dan ditangani, semakin besar peluang untuk menghindari komplikasi yang mungkin timbul. (IDM)

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Zymuno?