Makan Asin Tiap Hari, Kesuburan Bisa Menurun!

(Pemberian garam yang berlebihan dapat berpengaruh pada kesuburan , sumber : freepik)
Bagikan Artikel Ini

Suka makan asin setiap hari? Hati-hati jangan sampai konsumsi garam berlebih dapat merusak kesuburan ya. Yuk, lebih perhatian sejak dini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. 

Siapa yang bisa menolak godaan dari camilan asin? Tentu hampir sulit untuk ditolak. Mulai dari keripik gurih, mie instan, sampai dengan makanan cepat saji, semua memiliki rasa asin yang tentunya bikin nagih. 

Sayangnya, tanpa kita sadari, kebiasaan menikmati makanan setiap hari bisa menimbulkan dampak yang serius terutama pada kesehatan jangka panjang. Banyak yang sudah mulai mengenal, bahwa garam berlebih dapat memicu tekanan darah tinggi sampai dengan penyakit jantung. 

Selain itu, konsumsi makanan asin berlebihan juga berdampak yang kurang baik lho untuk kesuburan. Baik pada pria maupun wanita. Masalah ini masih sering luput dari perhatian karena efeknya yang tidak langsung terasa. Lalu, benarkah hubungan keduanya bisa berpengaruh antara makan asin dan penurunan kesuburan? 

Baca Juga : Kaya Manfaat! Begini Cara Mengolah Selada Air untuk Makanan dan Minuman Bernutrisi

Bagaimana Garam Mempengaruhi Kesuburan?

Tubuh memang membutuhkan garam dalam jumlah tertentu yang memiliki manfaat untuk menjaga keseimbangan cairan dan juga fungsi saraf. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan garam membawa dampak yang kurang baik salah satunya adalah kesuburan. Berikut ini pengaruh garam pada kesuburan wanita : 

1. Gangguan Hormon Reproduksi

Asupan garam yang tinggi dapat mengganggu kerja hormon, termasuk hormon reproduksi seperti estrogen, progesteron, dan testosteron. Keseimbangan hormon yang terganggu dapat menyulitkan proses ovulasi pada wanita dan produksi sperma pada pria.

2. Peningkatan Tekanan Darah

(Ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi akibat konsumsi garam berlebih, sumber : freepik)

(Ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi akibat konsumsi garam berlebih, sumber : freepik)

Garam berlebih dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kondisi ini bisa mengganggu aliran darah ke organ reproduksi, sehingga menghambat fungsinya secara optimal.

3. Risiko Sindrom Metabolik

Konsumsi garam yang tinggi juga berisiko menyebabkan sindrom metabolik gabungan dari tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan lemak tubuh berlebih. Sindrom ini diketahui berkaitan erat dengan infertilitas.

4. Peradangan dan Kerusakan Organ

Diet tinggi garam bisa memicu peradangan dalam tubuh, termasuk pada organ reproduksi. Peradangan kronis dapat menyebabkan terganggunya siklus menstruasi hingga kerusakan organ reproduksi.

Baca Juga : Olahan Makanan Fermentasi Ini Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh!

Tips Menjaga Konsumsi Garam agar Tetap Aman

Mengurangi garam bukan berarti membuat makanan menjadi hambar, namun mengurangi kadar jumlah yang diberikan pada makanan atau masakan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diikuti untuk menjaga garam agar tetap aman : 

1. Batasi Makanan Olahan dan Instan

Produk seperti mie instan, sosis, nugget, dan makanan kalengan umumnya mengandung natrium tinggi. Batasi konsumsinya dan lebih sering masak sendiri dengan bahan segar.

2. Gunakan Rempah dan Bumbu Alami

Ganti garam dengan bumbu dapur alami seperti bawang putih, jahe, lada, kunyit, daun salam, atau perasan jeruk nipis untuk menambah rasa tanpa tambahan natrium.

3. Periksa Label Gizi pada Kemasan

(Ilustrasi seseorang sedang memeriksa label pada kemasan makanan, sumber : freepik)

(Ilustrasi seseorang sedang memeriksa label pada kemasan makanan, sumber : freepik)

Saat membeli produk makanan atau minuman kemasan, biasakan membaca label nutrisi. Pilih produk dengan kandungan natrium yang lebih rendah.

4. Kurangi Kebiasaan Menambahkan Garam di Meja Makan 

Cicipi makanan terlebih dahulu sebelum menambahkan garam. Banyak orang menambahkan garam tanpa menyadari makanan tersebut sudah cukup asin.

5. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah Segar

Sayur dan buah segar mengandung kalium, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan menjaga tekanan darah tetap stabil. 

6. Minum Air Putih yang Cukup

Asupan cairan yang cukup membantu tubuh membuang kelebihan natrium melalui urin dan menjaga keseimbangan elektrolit.

Mengonsumsi makanan asin memang cukup menggugah selera dan juga penambah rasa. Namun sayangnya, meski kelezatan yang diberikan garam ternyata bisa merugikan tubuh secara menyeluruh termasuk pada kesuburan. 

Garam yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan hormon dan aliran darah sampai ke organ produksi dan meningkatkan resiko gangguan metabolik yang tentunya dapat berujung pada penurunan kualitas kesuburan baik pada pria maupun wanita. 

Kabar baiknya, kalian tidak perlu menghilangkan garam sepenuhnya. Hal yang harus dipilih adalah pengaturan porsi dan memilih makanan yang alami agar lebih sehat. Dengan menerapkan gaya hidup rendah garam sejak dini, kalian bisa menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

Jadi, tidak ada salahnya dan mulai perhatikan kembali tentang apa yang sedang dikonsumsi setiap harinya. Karena, dengan satu sendok garam yang berlebih, bisa mempengaruhi kesehatan di masa depan dan reproduksi juga dapat berpengaruh. (FAS) 

Artikel Terkait : 

Bahaya Garam Berlebih bagi Janin, Ini Faktanya!

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Zymuno?