Kekebalan Si Kecil: Cara Mencegah Batuk Pilek Anak dengan Mudah
Anak-anak adalah usia dimana seseorang sangat aktif sebab keinginan tahunya semakin tinggi. Namun di usia yang masih kecil, sistem kekebalan anak masih belum berkembang dan menyebabkan rentan terkena penyakit batuk pilek. Lalu bagaimana penyembuhannya?
Batuk pilek adalah penyakit umum yang sering menimpa anak-anak. Bahkan penyakit ini akan sering terjadi saat pergantian musim atau musim pancaroba. Hal ini disebabkan akibat banyak faktor salah satunya adalah imunitas pada anak belum berkembang seperti orang dewasa.
Penyebab lainnya juga berpengaruh, namun penyebaran melalui infeksi dan bakteri rentan dengan yang namanya imunitas seseorang. Anak-anak juga memiliki jiwa peniru sehingga diusia yang masih dalam pembentukan karakter, keaktifan anak-anak tidak bisa diganggu gugat.
Gejala yang timbul akibat batuk pilek biasanya ditandai dengan kondisi anak yang lebih pendiam dibanding sebelumnya, rewel, demam, atau mengeluh di beberapa tempat sedang nyeri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi anak terkena batuk pilek bisa terjadi akibat dari adanya paparan terkena virus, kondisi daya tahan tubuh yang kurang baik, lingkungan yang kurang bersih, makanan yang kurang bernutrisi, dan faktor lainnya.
Cara Mencegah Batuk Pilek Pada Anak
Mencegah batuk pilek melibatkan beberapa kebiasaan yang dapat memperburuk kesehatan pada anak-anak. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena batuk pilek pada usia anak-anak :
1. Kebersihan Tangan
Kebersihan tangan adalah hal utama yang bisa dikerjakan. Ajari anak-anak untuk selalu mencuci tangan secara teratur sebelum atau sesudah melakukan kegiatan. Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir.
Terapkan kebiasaan ini dan lakukan secara bersama agar anak-anak menirunya. Terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, membuang sampah, dan setelah bersentuhan dengan permukaan yang kotor. Jika dirasa tempat yang ditinggali tidak ada air dan sabun. Gunakan cairan atau tisu antiseptik.
BACA JUGA : HAL INI LHO YANG BIKIN ANAK MUDAH SAKIT
2. Istirahat yang Cukup
Pastikan anak-anak mendapati waktu istirahatnya yang cukup. Lakukan istirahat baik di siang hari dan malam hari. Jangan memberikan kebiasaan untuk tidur yang larut malam. Hal ini dapat membawa kebiasaan buruk pada anak.
Tidur juga membantu dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Dan membuat anak tidak mudah terkena penyakit.
3. Latihan Fisik
Ajari anak untuk melatih aktivitas fisik secara teratur. Dengan rutin menjaga olahraga di hari libur. Dapat membawa dampak yang baik untuk kesehatan anak. Sehingga fisik anak tidak lelah saat bermain saja namun dapat disalurkan melalui olahraga.
Selain berolahraga, kamu juga meminta tolong dalam menjaga kebersihan lingkungan rumah. Hal ini dapat membawa aktivitas fisik terjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh menjadi kuat.
4. Pemberian Imunisasi
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah pemberian imunisasi. Pastikan anak mendapatkan vaksinasi yang sesuai dengan kebutuhan usianya melalui rekomendasi dokter. Imunisasi sangat penting bagi anak-anak karena dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit yang serius.
Selain itu, untuk mengurangi terjadinya penyebaran yang ditularkan oleh penyakit yang menular seperti batuk dan pilek. Namun pemberian vaksin ini tentu harus melalui sepengetahuan dokter ya.
5. Lengkapi dengan Nutrisi Seimbang
Berikan makanan yang seimbang dan kaya nutrisi agar sistem kekebalan tubuh anak kuat. Seperti ajari anak untuk mengkonsumsi sayur, buah, ikan, telur, daging, tempe tahu, dan susu. Pastikan mereka mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup.
Jangan jadikan anak-anak menjadi pemilih dalam hal makanan. Karena kekurangan gizi dapat mempengaruhi pada sistem daya tahan tubuh anak. Kamu juga bisa memberikan madu pada anak-anak. Namun perlu diingat bahwa tidak sembarang madu bisa diberikan kepada anak.
Zymuno adalah Madu Imun
Zymuno adalah madu herbal yang memiliki fungsi dalam menjaga sistem imunitas karena membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Terbuat dari madu hutan alami, Zymuno juga dikombinasikan dengan bahan herbal alami lainnya seperti temulawak, daun kelor dan meniran hijau.
Pemberian madu Zymuno hanya bisa dikonsumsi minimal usia 2 tahun pada anak. Dikonsumsi secara rutin dengan 2 kali sehari dengan 2 sendok makan, Zymuno bermanfaat dalam mempercepat proses penyembuhan.
Zymuno hanya bisa dibeli melalui pembelian online maupun offline. Persebarannya juga bisa dilakukan ke seluruh Indonesia. Informasi mengenai produk Zymuno kunjungi sosial media kami di @zymuno.id.
Nah itu dia, beberapa cara untuk mencegah batuk pilek pada anak. Agar sistem kekebalan tubuh si kecil selalu meningkat, jangan lupa berikan Zymuno. Karena kesehatan sangat mahal harganya. Maka lakukan pencegahan mulai dari sekarang. (FAS)
ARTIKEL TERKAIT :