Bagaimana Menjaga Idul Adha Aman di Tengah Lonjakan COVID-19?

Rayakan ibadah Idul Adha dengan penuh berkah dan juga aman di tengah keadaan lonjakan COVID-19. Mari simak tipsnya di bawah ini!
Hari Raya Idul Adha menjadi sebuah momen istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Tidak hanya sebagai bentuk ibadah, namun perayaan ini juga meningkatkan tali persaudaraan dan berbagi akan sesama.
Namun rasanya, berita kurang enak datang kembali. Tahun ini, nuansa perayaan kembali dengan bayangan dan kekhawatiran akan lonjakan kasus COVID-19 di berbagai daerah. Peningkatan yang terjadi belakangan ini, rasanya membuat masyarakat lebih was-was.
Pertanyaan kembali dilontarkan, apakah aman berkumpul untuk sholat ied? Bagaimana dengan pelaksanaan kurban agar tidak menimbulkan kerumunan? Pertanyaan-pertanyaan ini cukup wajar di tengah situasi pemberitaan saat ini.
Baca Juga : Kurang Tidur Jelang Idul Adha? Waspadai Penurunan Imun Tubuh!
Tips Ibadah Idul Adha Aman di Tengah Lonjakan COVID-19
Meski situasi belum kondusif, baik dari segi pemberitaan maupun lainnya bukan berarti semangat Idul Adha harus padam. Justru di tengah keterbatasan ini, kita harus lebih peduli dan bertanggung jawab dalam menjalankan ibadah dan keselamatan bersama.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam menjalani perayaan dengan penuh berkah dan aman :
1. Salat Id di Rumah atau dengan Protokol Ketat
Jika memungkinkan, salat Id bisa dilakukan di rumah bersama keluarga inti. Bila tetap ingin melaksanakan di masjid atau lapangan, pastikan memakai masker, membawa sajadah sendiri, dan menjaga jarak antar jamaah.
2. Atur Jadwal Penyembelihan dan Distribusi Kurban

(Ilustrasi pemuda sedang melakukan distribusi daging secara door to door ke rumah warga, sumber : AI Chatgpt)
Penyembelihan hewan kurban sebaiknya dilakukan secara bergiliran untuk menghindari kerumunan. Distribusi daging pun dianjurkan secara door-to-door atau dengan metode yang meminimalkan kontak fisik.
Baca Juga : Covid-19 Kembali, Ini Cara Jaga Imunitas Agar Produktif
3. Batasi Silaturahmi Fisik
Gantilah kunjungan langsung dengan video call untuk mengurangi risiko penularan. Jika bertemu, pastikan tetap memakai masker dan menjaga jarak.
4. Tingkatkan Imun dan Vaksinasi
Pastikan semua anggota keluarga sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, termasuk booster. Konsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
5. Ikuti Aturan dan Informasi Resmi
Selalu pantau kebijakan dan anjuran dari pemerintah dan pihak kesehatan setempat terkait perayaan Idul Adha di wilayah. Hal ini penting untuk menentukan apakah perayaan bisa dilakukan di lapangan terbuka atau terbatas.
Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Suplemen Herbal
Di tengah cuaca yang tidak menentu dan meningkatkan resiko paparan akan penyakit seperti flu, infeksi virus, sampai dengan COVID-19, menjaga daya tahan tubuh merupakan hal yang cukup penting.
Salah satu cara yang kini banyak diminati oleh masyarakat adalah dengan mengonsumsi suplemen herbal. Zymuno merupakan madu herbal yang bantu memelihara daya tahan tubuh. Dengan komposisi utama Meniran Hijau, Temu lawak, Temu Putih, Daun Kelor, dan Madu.
Selain konsumsi Zymuno, pentingnya diingat bahwa gaya hidup sehat, istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, olahraga yang cukup, serta manajemen stres tetap menjadi sebuah pondasi utama untuk daya tahan tubuh yang optimal.
Merayakan Idul Adha di tengah lonjakan kasus COVID-19 bukan suatu halangan untuk tetap menjalani ibadah dengan suasana yang khusyuk. Terapkan protokol kesehatan serta menjaga daya tahan tubuh, kita dapat membantu untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.
Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kepedulian tidak hanya berkurban namun juga keselamatan bersama. Informasi kesehatan lainnya dan mengenai Zymuno bisa didapatkan di sosial media Instagram dan Tiktok Official Zymuno. (FAS)
Artikel Terkait :