Demam Tiroid: Saat Kelenjar Tiroid Menyerang Sistem Kekebalan Tubuh
Demam tiroid atau biasa dikenal hipertiroidisme dianggap sebagai keadaan darurat medis karena dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. Kondisi ini memerlukan perawatan segera di rumah sakit dengan pengawasan medis yang ketat.
Kesehatan tiroid sering kali diabaikan oleh banyak orang, padahal kelenjar tiroid memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Salah satu kondisi yang mungkin jarang didengar tetapi perlu diwaspadai adalah demam tiroid. Kondisi ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu keseharian, dan jika tidak ditangani dengan baik, dapat mengancam kesehatan secara keseluruhan.
Demam tiroid atau yang sering disebut sebagai thyroid storm adalah kondisi medis yang serius dan jarang terjadi, di mana terdapat peningkatan hormon tiroid dalam tubuh secara berlebihan. Kondisi ini biasanya terjadi pada individu yang sudah memiliki gangguan tiroid, seperti hipertiroidisme atau penyakit Graves, dan kemudian mengalami kondisi yang memicu peningkatan tajam kadar hormon tiroid.
Gejala Umum Demam Tiroid
Gejala demam tiroid dapat berkembang dengan cepat dan menjadi sangat parah. Berikut adalah beberapa gejala utama yang mungkin muncul:
- Demam Tinggi: Penderita biasanya mengalami demam tinggi yang mendadak, sering kali lebih dari 38,5°C. Demam ini merupakan tanda bahwa tubuh sedang merespons stres yang signifikan akibat lonjakan hormon tiroid.
- Detak Jantung Cepat (Takikardia): Denyut jantung yang sangat cepat, bahkan dalam kondisi istirahat, adalah salah satu tanda utama demam tiroid. Peningkatan detak jantung ini dapat menyebabkan sesak napas dan kelelahan.
- Keringat Berlebihan dan Kulit Panas: Penderita demam tiroid sering kali berkeringat berlebihan dan merasakan kulit mereka panas saat disentuh.
- Kegelisahan dan Tremor: Gejala ini termasuk kegelisahan, mudah marah, dan gemetaran pada tangan. Kondisi ini sering kali disertai dengan perasaan cemas yang berlebihan.
- Muntah dan Diare: Masalah pencernaan seperti muntah dan diare dapat terjadi, yang menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit, meningkatkan risiko dehidrasi.
- Kebingungan dan Penurunan Kesadaran: Pada kasus yang lebih parah, demam tiroid dapat menyebabkan kebingungan, disorientasi, bahkan penurunan kesadaran atau koma.
Penyebab Seseorang Terkena Demam Tiroid
Demam tiroid biasanya terjadi pada individu dengan hipertiroidisme yang tidak terkontrol. Beberapa faktor pemicu yang dapat menyebabkan kondisi ini termasuk:
- Infeksi: Infeksi bakteri atau virus yang berat dapat memicu respons imun yang mempengaruhi fungsi tiroid.
- Trauma Fisik atau Operasi: Cedera fisik yang signifikan atau operasi, terutama yang melibatkan tiroid, dapat memicu demam tiroid.
- Stres yang Tinggi: Stres emosional atau fisik yang berlebihan dapat menjadi pemicu.
- Penghentian Obat Hipertiroid: Menghentikan penggunaan obat anti-tiroid secara tiba-tiba dapat menyebabkan lonjakan kadar hormon tiroid.
- Konsumsi Yodium Berlebih: Mengonsumsi yodium dalam jumlah besar, misalnya melalui suplemen atau kontras yodium pada pemeriksaan medis, dapat memicu demam tiroid.
Dampak Demam Tiroid pada Imunitas Tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang sehat sangat penting untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Demam tiroid dapat mempengaruhi sistem imun dengan cara:
- Melemahkan Sistem Kekebalan: Peningkatan kadar hormon tiroid dapat menurunkan efisiensi sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
- Menambah Beban pada Tubuh: Kondisi ini menyebabkan stres pada seluruh sistem tubuh, yang dapat melemahkan respons kekebalan dan memperpanjang waktu penyembuhan dari penyakit.
- Peradangan: Tingginya kadar hormon tiroid dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi autoimun atau penyakit radang lainnya.
Pencegahan dan Pengobatan Demam Tiroid
Demam tiroid memerlukan penanganan segera di unit perawatan intensif rumah sakit. Selain itu, Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari terjadinya demam tiroid, terutama bagi individu dengan gangguan tiroid. Beberapa langkah pencegahan meliputi:
- Obat Anti-tiroid: Untuk menurunkan produksi hormon tiroid dan mengontrol gejala.
- Penstabil Jantung: Obat untuk mengatur detak jantung dan mencegah komplikasi kardiovaskular.
- Cairan Infus: Untuk mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan elektrolit.
- Dukungan Oksigen: Jika pasien mengalami kesulitan bernapas, oksigen tambahan mungkin diperlukan.
- Kortikosteroid: Digunakan untuk mengurangi peradangan dan respons imun berlebihan.
- Pengelolaan Hipertiroidisme: Mematuhi pengobatan dan mengikuti petunjuk dokter untuk mengontrol hipertiroidisme.
- Monitoring Kesehatan Rutin: Memeriksa kadar hormon tiroid secara berkala dan melaporkan gejala apapun kepada dokter.
- Menghindari Pemicu: Hindari stres berlebihan, infeksi, dan konsumsi yodium berlebih.
- Perawatan Infeksi dengan Segera: Mengobati infeksi dengan segera dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.
Demam tiroid adalah kondisi medis yang serius dan memerlukan perhatian segera. Memahami gejala dan faktor pemicu dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan yang tepat, yang sangat penting untuk mencegah komplikasi yang mengancam jiwa.
Dengan perawatan dan pengelolaan yang tepat, individu dengan risiko demam tiroid dapat hidup sehat dan mencegah terjadinya kondisi yang berbahaya ini. Selalu konsultasikan dengan profesional medis jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki riwayat gangguan tiroid. (ANF)
ARTIKEL TERKAIT :