Cegah DBD : Cara Basmi Nyamuk Dengan Alami
Nyamuk seringkali dikaitkan dengan terjadinya penyakit DBD. Demi mengurangi populasi nyamuk ada beberapa metode yang dilakukan termasuk cara alami. Selain mudah cara ini juga lebih aman dan ramah bagi lingkungan di sekitar manusia.
Pernahkah kamu mendengar penyakit DBD? Demam Berdarah Dengue atau yang disingkat DBD merupakan sebuah penyakit yang umumnya disebabkan oleh virus dengue. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.
Perkembang biakan nyamuk ini di sekitar tempat-tempat yang memiliki air bersih seperti genangan air, bak mandi, dan tempat penampungan air. Maka bagi kita sebagai pengguna yang bermukim di tempat tinggal kita sendiri perlu sekali dalam menjaga kebersihan.
Sebab nyamuk DBD sejatinya bisa dilakukan pencegahan, salah satunya dengan mengendalikan populasi nyamuk. Ada beberapa cara dalam melakukan pencegahan salah satunya bisa dengan cara alami.
Tips Membasmi Nyamuk Secara Alami
Metode membasmi nyamuk sebenarnya adalah sebuah metode dalam mengendalikan populasi nyamuk agar jumlah tidak terlalu banyak. Sebab jumlah nyamuk yang banyak meningkatkan risiko terjadinya DBD.
Berikut beberapa metode cara dalam membasmi nyamuk dengan alami :
1. Tanaman Pengusir Nyamuk
Tanaman tertentu memiliki sifat pengusir nyamuk alami. Beberapa tanaman yang dapat ditanam di sekitar rumah untuk mengusir nyamuk antara lain lavender, serai, dan mint. Tanaman-tanaman ini mengandung senyawa-senyawa yang tidak disukai oleh nyamuk dan dapat membantu menjaga area sekitarnya tetap bebas dari serangan nyamuk.
2. Minyak Atsiri
Minyak atsiri dari beberapa jenis tumbuhan juga dikenal sebagai pengusir nyamuk yang efektif. Minyak kayu manis, minyak lavender, dan minyak tea tree adalah contoh minyak atsiri yang dapat digunakan. Kamu dapat mencampurkan beberapa tetes minyak ini dengan air dan menyemprotkannya di sekitar rumah atau tubuh untuk menghindari gigitan nyamuk.
3. Melepaskan Serangga Pengendali Alami
Beberapa jenis serangga seperti kumbang larva dan laba-laba merupakan predator alami nyamuk. Membiarkan serangga-serangga ini hidup di sekitar lingkungan dapat membantu mengendalikan populasi nyamuk. Pastikan untuk tidak menggunakan pestisida kimia yang dapat membahayakan serangga pengendali alami ini.
Baca Juga : Lavender: Tanaman Pengusir yang Aromatik dan Berguna
4. Menggunakan Jaring Anti-Nyamuk
Pemasangan jaring anti-nyamuk di jendela dan pintu dapat menjadi penghalang fisik yang efektif untuk mencegah masuknya nyamuk ke dalam rumah. Jaring ini dapat memberikan ventilasi udara yang baik sambil mencegah nyamuk masuk.
5. Membersihkan Genangan Air
Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di tempat-tempat yang memiliki genangan air. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan dan mengeringkan bak mandi, pot bunga, dan tempat penampungan air lainnya secara teratur. Ini akan mengurangi tempat berkembang biak nyamuk.
6. Menggunakan Serbuk Kayu Manis
Serbuk kayu manis diketahui memiliki sifat pengusir nyamuk. Kamu dapat menaburkan serbuk kayu manis di sekitar area yang sering didatangi nyamuk atau mencampurkannya dengan lilin aromaterapi untuk meningkatkan efeknya.
Dari beberapa metode di atas mungkin belum lengkap namun tidak ada salahnya untuk mencoba dalam antisipasi terjadinya DBD yang disebabkan karena berkembang biaknya nyamuk.
Sebab mencegah DBD tidak hanya tanggung jawab pemerintah atau petugas kesehatan saja namun individu juga memiliki kewajiban dalam menjaga kebersihan lingkungannya. Dengan mengambil beberapa langkah cara di atas diharapkan dapat membantu mengendalikan populasi nyamuk.
Lebih lanjut, tidak ada salahnya menggunakan metode alami karena pendekatan dengan cara ini lebih ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan manusia. Jadi mari bersama-sama dalam memberantas dan melakukan pencegahan DBD dengan cara-cara alami yang berkelanjutan. (FAS)
Artikel Terkait :