Cegah Gangguan Lambung dengan Daun Kelor
Daun kelor terkenal akan manfaatnya salah satunya membantu dalam mengatasi gangguan lambung. Hal ini dikarenakan kandungan, namun benarkah demikian?
Daun kelor sendiri sangat terkenal di Indonesia bahkan sejak zaman dahulu sampai dengan sekarang. Karena kepopulerannya daun kelor banyak digunakan dengan berbagai rangkaian masakan Indonesia. Seperti menjadikan daun kelor sebagai bahan utama pada makanan atau menjadikannya minuman tradisional seperti jamu.
Kandungan utama daun kelor sendiri mengandung berbagai vitamin seperti (vitamin A, vitamin B-complex (B1, B2, B3, B6, B7, B9, B12), vitamin C, dan vitamin D), mineral (kalsium, potasium, besi, magnesium, fosfor, dan zinc), protein, antioksidan, serat, asam lemak, zat anti inflamasi, zat antimikroba, dan zat antihipertensi.
Namun kadar nutrisi daun kelor sangat dipengaruhi tergantung pada lokasi tumbuh, kondisi tanah, dan metode pengolahan. Untuk mengetahui apakah daun kelor dapat membantu dalam mengatasi gangguan lambung tentu harus memiliki sejumlah penelitian dan jurnal.
Akan tetapi penggunaan daun kelor dalam mencegah gangguan lambung sudah ada sejak dahulu. Berikut beberapa alasan yang menjadikan daun kelor dapat mencegah penyakit lambung.
Daun Kelor Dapat Mencegah Gangguan Lambung
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang secara khusus mengaitkan daun kelor dengan mencegah gangguan lambung, beberapa penelitian telah menunjukkan potensi beberapa senyawa di dalamnya untuk memberikan efek proteksi terhadap lambung.
BACA JUGA : Manfaat Menanam Daun Kelor Sendiri!
Berikut adalah beberapa kemungkinan manfaat daun kelor terkait dengan kesehatan lambung:
1. Antiinflamasi
Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat memiliki sifat anti inflamasi, yang mungkin membantu meredakan peradangan pada lambung.
2. Antioksidan
Daun kelor mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Perlindungan ini mungkin dapat meminimalkan risiko kerusakan pada lapisan lambung.
3. Efek Antimikroba
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu melawan pertumbuhan bakteri atau mikroba berbahaya di saluran pencernaan, sehingga membantu menjaga kesehatan lambung.
4. Serat
Kandungan serat dalam daun kelor dapat memberikan dukungan untuk pencernaan yang sehat. Serat membantu mengurangi ketidaknyamanan lambung dan dapat membantu dalam mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit atau diare.
5. Zat Antihipertensi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang dapat bermanfaat bagi orang dengan hipertensi, yang mungkin memiliki dampak pada kesehatan lambung.
Nah itu dia beberapa alasan mengapa daun kelor dapat mencegah gangguan lambung. Jika saat kamu mengkonsumsi daun kelor mengalami efek yang kurang baik atau permasalahan lambungmu belum kunjung usai segera periksakan diri ke tenaga profesional kesehatan medis.
Hal ini untuk menghindari beberapa kemungkinan yang dapat memperburuk masalah pada lambungmu. Semoga artikel ini membantu dan jangan lupa selalu jaga kesehatan ya.
Perhatikan tanda-tanda yang membuat lambungmu sakit, agar tidak terulang kembali mengenai masalah pada lambung. (FAS)
ARTIKEL TERKAIT :
Daun Kelor: Antara Mitos dan Fakta Kesehatan yang Sebenarnya