Bahaya Garam Berlebih bagi Janin, Ini Faktanya!

(Ilustrasi ibu hamil sedang masak makanan dan sedang menuangkan garam ke dalam makanan tersebut, sumber : AI Chatgpt)
Bagikan Artikel Ini

Kehamilan merupakan momen penuh harapan sekaligus sebuah tantangan bagi setiap ibu. Segala hal yang dikonsumsi di masa kehamilan, akan berdampak langsung pada tumbuh kembang janin di dalam kandungan. 

Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk lebih selektif dalam memilih makanan, termasuk yang di dalamnya terkandung garam. Tidak sedikit, ibu hamil ngidam makanan asin atau gurih mulai dari keripik, mie instan, sampai dengan makanan cepat saji. 

Rasanya memang menggugah selerah, namun tahukah kalian dibalik nikmat dari makanan tersebut, ternyata makanan tersebut memiliki potensi yang tersembunyi dan mempengaruhi orang janin lho! 

Baca Juga : Harapan Hamil Pupus? Jangan Menyerah Dulu!

Bahaya Konsumsi Garam Bagi Ibu Hamil 

Konsumsi garam secara berlebihan memang memiliki dampak tersendiri bagi kesehatan. Salah satunya pada kesehatan ibu, namun hal ini juga bisa menyebabkan janin mengalami keterlambatan atau kelainan pada organ seperti ginjal. Berikut ini adalah bahaya konsumsi garam secara berlebihan yang wajib diwaspadai : 

1. Garam dan Perkembangan Organ Janin

Garam atau natrium klorida memang dibutuhkan tubuh, termasuk selama kehamilan. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, garam bisa memengaruhi keseimbangan cairan tubuh ibu hamil dan tekanan darah. 

Tekanan darah tinggi pada ibu bisa mengganggu aliran darah ke plasenta, yang akhirnya berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan organ janin.

2. Risiko TerhambaSuka dengan makanan yang berasa asin pada saat hamil? Waspadai, dampak tersembunyi dari makanan asin saat hamil. Mari simak di sini, sebelum terlambat!tnya Pembentukan Ginjal Janin

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam yang berlebihan selama kehamilan bisa meningkatkan risiko gangguan pada pembentukan ginjal janin. Ginjal adalah organ vital yang mulai berkembang sejak trimester pertama kehamilan. 

Ketika pertumbuhannya terganggu, anak berisiko mengalami masalah ginjal di kemudian hari, seperti tekanan darah tinggi, gangguan metabolisme, hingga gangguan fungsi ekskresi.

3. Bisa Picu Preeklampsia

Tingginya asupan garam dapat menyebabkan ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi atau preeklampsia—kondisi berbahaya yang bisa mengancam nyawa ibu dan janin. Preeklampsia dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, hingga kematian janin jika tidak ditangani dengan tepat.

Baca Juga : Herbal dan Nutrisi Terbaik untuk Mendukung Program Hamil secara Alami

Tips Mengontrol Asupan Garam saat Hamil

Mengatur konsumsi garam saat hamil memang sangat diperlukan. Hal ini karena menyangkut kesehatan sang ibu dan juga perkembangan janin. Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari :

1. Masak Sendiri di Rumah

(Ilustrasi ibu hamil sedang melakukan masak makanannya sendiri, sumber : freepik)

(Ilustrasi ibu hamil sedang melakukan masak makanannya sendiri, sumber : freepik)

Dengan memasak sendiri, Anda bisa mengontrol jumlah garam yang digunakan dalam setiap hidangan. Gunakan sedikit garam dan tambahkan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, daun salam, atau ketumbar untuk menambah cita rasa tanpa harus mengandalkan garam.

2. Batasi Makanan Olahan dan Instan

Makanan dalam kemasan, seperti mie instan, sosis, nugget, dan keripik, biasanya mengandung kadar natrium yang tinggi. Usahakan untuk membatasi konsumsi makanan jenis ini selama kehamilan.

3. Perhatikan Label Nutrisi

Saat membeli produk kemasan, periksa label nutrisi dan pilih produk dengan kandungan natrium rendah. Hindari makanan yang mencantumkan MSG, sodium, atau monosodium glutamate dalam daftar bahan.

4. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur Segar

Buah dan sayuran tidak hanya rendah natrium, tetapi juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan selama kehamilan. Mereka membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

5. Gunakan Rempah sebagai Pengganti Garam

Cobalah rempah-rempah seperti lada hitam, kunyit, kayu manis, atau basil untuk memperkaya rasa makanan Anda tanpa perlu menambahkan garam berlebih.

Mengonsumsi garam secara berlebihans elama masa kehamilan memang beresiko serius, baik bagi ibu maupun calon buah hati. Salah satu resiko yang perlu diwaspadai adalah keterlambatan dalam pembentukan ginjal pada janin. 

Sehingga dapat beresiko pada masalah kesehatan di masa depan. Dengan menjaga asupan garam dalam batas aman, dan menerapkan pola makan yang lebih sehat, ibu hamil tetap mendapatkan perlindungan optimal bagi tumbuh kembang buah hati. 

Informasi menarik dan bermanfaat lainnya seputar kehamilan, nutrisi ibu dan anak, serta gaya tips hidup sehat, dan bagaimana menjaga imun dan daya tahan tubuh. Yuk, ikuti kami di Instagram @zymuno.id dan Tiktok @zymuno_store. (FAS)

Artikel Terkait : 

Kenali Masa Subur Lewat Suhu Tubuh!

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Zymuno?