7 Cara Jitu Cek Keaslian Madu 

ilustrasi mengecek keaslian madu
Bagikan Artikel Ini

Madu adalah pemanis yang memiliki khasiat baik untuk kesehatan. Dengan mengecek keaslian madu dapat menghindari diri dari madu palsu. 

Madu merupakan cairan manis yang dihasilkan secara alami oleh lebah madu dari nektar bunga atau bagian-bagian tanaman lainnya. Madu bisa menjadi sumber makanan tambahan sebab madu mengandung berbagai nutrisi yang sangat penting yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Seperti karbohidrat (fruktosa dan glukosa), vitamin, mineral, enzim, antioksidan, dan zat antimikroba. Sifatnya yang manis membuat madu menjadi pilihan pengganti gula sebagai pemanis dalam makanan dan minuman. 

Madu sudah dikenal sejak zaman dahulu dan memiliki sejarah penting dalam pengobatan tradisional. Sebab madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu dalam membantu penyembuhan dan menjaga kesehatan. 

Membedakan Madu Asli dan Palsu 

Membedakan madu asli dan palsu memang merupakan tantangan besar bagi penikmat madu. Karena dengan berbagai macam cara dapat dilakukan oleh pemalsu. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan madu asli dan palsu : 

1. Kesan Rasa dan Aroma

Cara pertama bisa dilakukan dengan mencoba rasa madu atau mencium aroma madu. Hal ini adalah yang paling umum yang bisa dilakukan. Untuk madu asli biasanya memiliki rasa yang unik  karena tergantung lebah madu dalam menghisap nektar pada tanaman. 

Dengan tanaman yang berbeda biasanya menghasilkan aroma yang berbeda. Dan yang paling digaris bawahi aroma madu asli lebih khas dan tidak terlalu kuat. Sedangkan pada madu palsu biasanya terasa lebih manis seperti tidak alami dan cenderung berbau kimia yang tidak biasa. 

2. Kristalisasi

ilustrasi kristalisasi pada madu

(ilustrasi kristalisasi pada madu, sumber : freepik)

Seiring berjalannya waktu penyimpanan madu dapat mengubah madunya itu sendiri. Pada madu asli cenderung akan lebih mengkristal terutama kamu menyimpannya pada suhu rendah. Tenang saja, kristalisasi adalah proses alami dan bukan tanda pemalsuan. 

Sedangkan pada madu palsu, jika dibiarkan saja madu akan mengalami kristalisasi yang tidak alami dengan waktu yang cukup cepat. Terutama jika kamu mencampurkan pada gula atau sirup glukosa. 

Baca Juga : Khasiat Meniran Hijau dalam Zymuno Untuk Meningkatkan Imunitas

3. Pemeriksaan Tekstur

ilustrasi pemeriksaan kekentalan madu

(ilustrasi pemeriksaan kekentalan madu, sumber : freepik)

Pemeriksaan tekstur bisa jadi tolak ukur kamu dalam menilai apakah madu tersebut asli atau palsu. Pada madu palsu umumnya akan terlihat lebih kental dan kekentalannya lebih bervariasi. 

Sedangkan pada madu palsu biasanya untuk menambahkan kekentalannya menggunakan gula atau sirup tambahan. Yang perlu dicurigai adalah saat kamu menerima madu dengan konsistensi yang sangat cair atau terlalu kental. Sebab ini bisa jadi tanda bahwa madu kamu palsu. 

4. Pelabelan dan Sertifikasi

Agar lebih aman sebaiknya pilih madu yang sudah mendapatkan sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Halal Indonesia. Dengan mendapatkan dua sertifikat tersebut sudah dipastikan bahwa madu tersebut aman. 

Kamu bisa juga men scan barcode produk agar lebih terpercaya. Pastikan membeli madu dengan melihat label dengan cermat.

5. Pemeriksaan Kandungan Gula

Kandungan madu bisa kita lihat melalui label yang terdapat pada komposisi. Pada madu asli mengandung berbagai macam gula alami yang aman bagi tubuh. Seperti fruktosa dan glukosa. 

Sedangkan pada madu palsu, terdapat beberapa tambahan gula agar madu lebih berasa manis seperti menambahkan sirup jagung dan tinggi fruktosa. 

6. Tes Madu Dengan Kertas

Kamu bisa menggunakan kertas sebagai pengetes apakah madu yang kamu punya adalah asli atau palsu. Caranya adalah ambil beberapa madu, diteteskan pada kertas dan lilin. Jika asli maka madu akan mudah diserap dan tidak meninggalkan noda.

Sedangkan pada madu palsu jika diuji menggunakan kertas biasanya meninggalkan noda karena mungkin adanya beberapa tambahan di dalamnya.

7. Uji Larutan Garam

Selanjutnya kamu bisa menggunakan dengan melibatkan garam sebagai tes selanjutnya. Ambil beberapa garam lalu campurkan dengan air dan tambahkan madu. 

Lihat reaksi yang dihasilkan, jika bereaksi dengan lambat maka bisa dikatakan bahwa madu itu asli. Sementara jika bereaksi cepat maka madu tersebut bisa dibilang palsu. 

Nah itu dia, beberapa cara dalam membedakan madu asli dan palsu, meskipun metode ini masih dikatakan paling umum dalam menguji keaslian madu. Namun tidak ada salahnya, untuk melakukan demi mencegah mengkonsumsi madu palsu. 

Pastikan membeli di tempat terpercaya dan memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh BPOM dan Halal Indonesia. Semoga artikel ini membantu, selamat mencoba! (FAS)

ARTIKEL TERKAIT :

4 Minuman Sehat Dari Madu Pengganti Gula 

Bagikan Artikel Ini
Open chat
Hallo 👋
Ada yang bisa kami bantu terkait produk Zymuno?